Satrio juga menyampaikan dalam waktu dekat ini, CSR Semen Padang akan kembali membuka pelatihan dan sertifikasi untuk masyarakat lingkungan. Untuk jadwalnya, masih dikoordinasikan dengan BPVP Padang.
“Untuk gelombang III nanti, pelatihannya bukan welder, tapi bidang lain. Bisa jadi untuk instrumen listrik, atau mekanikal. Ini yang sedang kami koordinasikan dengan BPVP Padang,” bebernya.
Bagi Semen Padang, sebut Satrio, pelatihan dan sertifikasi ini juga akan dapat menguntungkan perusahaan, terutama ketika pabrik dalam kondisi overhaul.
Pasalnya, mereka yang telah disertifikasi akan dimanfaatkan jasanya oleh perusahaan untuk pengerjaan overhaul atau pun pengerjaan rutin lainnya di lingkungan Semen Padang.
“Tidak hanya bagi Semen Padang, industri lain mungkin juga membutuhkan jasanya. Karena, mereka sudah disertifikasi dan tentunya mereka bisa dipercaya dalam menyelesaikan suatu pekerjaan yang sesuai dengan kompetensinya,” pungkas Satrio. (rdr)