Bersinergi dengan Masyarakat, Semen Padang Betonisasi Jalan Timbulun Batu Gadang

Bantuan pembangunan jalan masyarakat Timbulun, Batu Gadang tersebut merupakan wujud konkrit program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL) perusahaan.

Pembetonan jalan dibantu Semen Padang di Batu Gadang.

PADANG, RADARSUMBAR.COM – PT Semen Padang terus berkomitmen untuk mendukung berbagai program masyarakat di lingkungan perusahaan, terutama program berbasis pemberdayaan.

Kali ini, dengan membantu program pengecoran atau betonisasi Jalan Timbulun, Kelurahan Batu Gadang, Lubuk Kilangan, Kota Padang, sepanjang 128 meter dan lebar 3 meter.

Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang, Iskandar Z Lubis, Kamis (7/7/2022) mengatakan, bantuan pembangunan jalan masyarakat Timbulun, Batu Gadang tersebut merupakan wujud konkrit program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL) perusahaan.

“Bantuan program betonisasi ini merupakan bagian dari pilar ekonomi program TJSL, dengan tujuan memperlancar akses masyarakat sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi di lingkungan masyarakat,” kata Iskandar yang didampingi Kepala Unit CSR, Rinold Thamrin.

Dalam pengecoran jalan jalan yang berada di daerah paling timur Kelurahan Batu Gadang itu, Semen Padang melalui Unit CSR perusahaan, menyalurkan bantuan batu split sebanyak 64 ton dan ready mix 70 kubik.

Pengecoran jalan tersebut, sudah dimulai sejak Selasa pagi (5/7/2022) oleh masyarakat dengan bergotong royong. Namun untuk persiapannya, seperti penimbunan dan lain sebagainya, sudah dimulai sejak beberapa hari lalu oleh masyarakat dan pemuda daerah setempat.

Tokoh masyarakat Batu Gadang yang menginisasi pengecoran jalan Timbalun bernama Silsilia Weking, mengucapkan terima kasih kepada Semen Padang yang telah memberikan bantuan batu spilit dan ready mix untuk pengecoran jalan.

Bantuan pengecoran jalan menuju Timbalun ini, kata Silsilia, akan membuat akses masyarakat menjadi lancar. Karena, selama ini beberapa ruas jalan ke Timbulun rusak parah. Bahkan, beberapa titik jalan ada yang berlubang dan bebatuan.

“Kalau hujan lebat, jalan yang rusak di Timbulun ini berlumpur dan sulit untuk dilewati kendaraan. Bahkan, ada juga pengendera sepeda motor yang terjatuh ketika melintasi jalan berlubang dan bebatuan tersebut,” kata Silsilia.

Selain dapat mempermudah mobilisasi masyarakat, wanita yang akrab disebut Lia Weking ini juga menyampaikan bahwa pengecoran jalan ini secara tidak langsung juga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat, karena di kawasan Timbulun ada areal persawahan dan perkebunan yang begitu luas.

“Selama ini masyarakat saat panen sawah dan ladang, kesulitan membawa hasil panennya ke pasaran. Tapi kalau jalan ke Timbulun sudah bagus, kendaraan akan mudah lalu lalang membawa hasil panen. Bahkan, pedagang pengumpul bisa langsung datang ke Timbulun untuk mengumpulkan hasil panen warga,” ujarnya.

Hal yang sama disampaikan Ketua Pemuda Batu Gadang, Doni Eka. Kata dia, selain mempermudah akses masyarakat untuk membawa hasil ladang ke pasaran, pengecoran jalan ini juga akan menjadi peluang untuk membuka kawasan wisata baru di Timbulun yang selama ini, mungkin belum terjamah oleh masyarakat banyak.

“Di ujung Timbulun itu ada Air Terjun Sarasah 3 tingkat yang masih eksotis dan kami yakini dapat menarik wisatawan. Jika jalan Timbalun ini selesai pengecorannya, kami sebagai pemuda Batu Gadang akan mengeksplorasi kawasan wisata air terjun tersebut, supaya menbuka peluang ekonomi bagi masyarakat,” katanya. (rdr)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version