JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – PT. Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga Pertamax Turbo, Dex Series, dan Elpiji Non Subsidi. Namun, jenis Pertamax yang juga masuk dalam BBM non subsidi tidak mengalami kenaikan.
Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting menjelaskan, hal ini dilakukan karena pihanya masih melihat daya beli masyarakat pada Pertama yang cukup baik.
“Saat ini kami juga masih mempertimbangkan daya beli masyarakat,” kata Irto kepada wartawan, Senin (11/7/2022).
Irto menjelaskan, ke depannya Pertamina juga akan memberlakukan penyesuaian harga Pertamax. Menyusul tren harga pada industri minyak dan gas dunia yang juga mengalami kenaikan belakangan ini.
Tercatat, harga minyak ICP per Juni menyentuh angka 117,62 dollar AS per barel, lebih tinggi sekitar 37 persen dari harga ICP pada Januari 2022.
“Namun kedepan, sesuai dengan perkembangan harga minyak dunia, (Pertamax) masih tetap memungkinkan adanya penyesuaian,” jelas Irto.
Irto mengatakan, penyesuaian harga BBM terus diberlakukan secara berkala sesuai dengan Kepmen ESDM 62/K/12/MEM/2020 tentang formulasi harga jenis bahan bakar umum (JBU). (rdr/kps)