JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Sebagai salah satu upaya dalam mengakselerasi transformasi digital yang berdampak positif pada kemajuan bangsa, Telkomsel terus membangun kolaborasi bersama lembaga pemerintahan dalam mendorong kemajuan melalui pemanfaatan teknologi digital.
Mempertegas komitmen tersebut, Telkomsel menjalin kolaborasi strategis bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) untuk mengoptimalkan pemanfaatan teknologi digital dalam mendukung berbagai program pencegahan stunting di Indonesia.
Kolaborasi tersebut ditandai melalui penandatanganan nota kesepahaman antara kedua belah pihak yang bersamaan dengan digelarnya webinar terkait digitalisasi penanganan program percepatan penurunan stunting di Indonesia, Kamis (20/7/2022) lalu.
Direktur Sales Telkomsel Adiwinahyu Basuki Sigit mengatakan, dengan kolaborasi ini, Telkomsel akan mengoptimalkan seluruh kapabilitas teknologi dan ekosistem digital yang dimiliki untuk dapat mendukung BKKBN dalam menjalankan berbagai program dari Strategi Percepatan Penurunan Stunting yang dicanangkan oleh pemerintah.
Berbekal pengalaman sebelumnya dalam membantu pencegahan stunting di Pemerintahan Kabupaten Sumedang, Telkomsel optimis dapat mendukung digitalisasi layanan institusi pemerintahan untuk menekan angka stunting setiap tahunnya sehingga dapat mencapai target prevalensi stunting di tahun 2024 sebesar 14 persen melalui pemanfaatan solusi teknologi digital terdepan dari Telkomsel.
Deputi Bidang Advokasi, Penggerakan dan Informasi BKKBN, Sukaryo Teguh Santoso menyampaikan, BKKBN menjalankan berbagai strategi untuk dapat mempercepat prevalensi stunting.
Salah satunya dengan membentuk 200.000 Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang salah satu tugasnya mendampingi calon pengantin (3 bulan sebelum menikah) melalui pendekatan digital, dengan menggunakan aplikasi Elektronik Siap Nikah dan Hamil (ELSIMIL).
“Berbagai kendala tentu dialami di lapangan, termasuk permasalahan sinyal, server, dan teknis lainnya seiring dengan luasnya kondisi geografis Indonesia.”
“Karena itu, kami menyambut baik kolaborasi bersama Telkomsel dalam upaya percepatan prevalensi stunting dengan harapan dukungan jaringan internet serta layanan telekomunikasi terdepan Telkomsel dapat mengatasi berbagai tantangan tersebut,” jelasnya. (rdr)