Coba Lima Cara Ini untuk Mengecek Kesehatan Keuanganmu

Financial check up adalah suatu kesempatan untuk mengulas kondisi finansialmu dalam satu tahun terakhir serta memastikannya apakah masih berada dalam jalur yang benar dalam pengelolaan keuangan.

ilustrasi finansial check up

RADARSUMBAR.COM – Layaknya tubuh, keuangan membutuhkan pemeriksaan rutin yang disebut financial check up. Walaupun kamu mempunyai siklus keuangan ideal serta disiplin dalam pengaturan tabungan, kamu sebaiknya tetap rutin melakukan ini untuk kemudahan mencegah hal tidak diinginkan.

Namun, sayang sekali, mayoritas masyarakat Indonesia masih banyak yang belum mengetahui betapa pentingnya hal ini. Maka demikian, dalam artikel ini, akan membahas singkat mengenai pengertian beserta cara melakukan pemeriksaan keuangan.

Financial check up adalah suatu kesempatan untuk mengulas kondisi finansialmu dalam satu tahun terakhir serta memastikannya apakah masih berada dalam jalur yang benar dalam pengelolaan keuangan.

Terdapat sejumlah aspek yang sebaiknya kamu periksa saat melakukan pengecekan keuangan. Beberapa di antaranya yakni, harta, utang, investasi, cash flow, rasio aset lancar, serta rasio menabung. Kamu pun sebaiknya memastikan keamanan dana daruratmu.

Jika pemeriksaan kesehatan atau kebugaran tubuh dilakukan oleh seorang profesional bernama dokter, maka berbeda dengan pemeriksaan keuangan. Nah, hal ini umumnya dilakukan oleh jasa penasihat keuangan atau financial advisor.

Namun, kamu pun dapat melakukannya sendiri di rumah melalui financial check up online. Bagaimana caranya? Kamu dapat mengakses sejumlah website yang menyediakan kalkulator atau perhitungan tentang hal ini.

Nah, apabila kamu melakukan pemeriksaan keuangan di rumah. Kamu sebaiknya melakukan hal-hal di bawah ini.

1. Menentukan Tujuan Keuanganmu
Untuk memulai financial check up, kamu dapat menentukan tujuannya terlebih dahulu. Dengan demikian, kamu harus pasti dengan titik akhir yang ingin kamu raih dalam jangka panjang maupun pendek.

2. Mengevaluasi Perubahan pada Kondisi Keuangan
Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Maka dari itu, banyak kemungkinan kamu akan mengalami kondisi keuangan yang berubah. Contohnya akibat dari PHK, pandemi, atau penurunan penjualan.

3. Mengevaluasi Aset dan Investasi
Kamu pun sebaiknya melakukan evaluasi perihal aset yang kamu punya, contohnya rumah, kendaraan, sampai apartemen. Kamu dapat mempertimbangkan apakah kamu baik dalam merawatnya? Apakah seluruh asetmu terlindungi oleh asuransi?

Begitupun dengan investasi, aspek satu ini sebaiknya kamu review secara rutin. Penting untuk mempertimbangkan, apakah kamu sukses dalam menumbuhkan modal pada instrumen investasi yang kamu punyai? Atau justru mengalami kerugian berlebih?

4. Menyiapkan Ketersediaan Dana Darurat
Dana satu ini memiliki banyak manfaat yang sebaiknya tidak kamu remehkan. Maka demikian, perhitungkan ketersediaan dana darurat dengan menilik kondisi, pengeluaran, serta statusmu ketika melakukan financial checkup.

Ada banyak fungsi dana darurat yang tidak boleh luput dari perhatian kamu. Siapkan dana darurat dengan jumlah sesuai dengan pengeluaran, kondisi, dan statusmu.

5. Mengevaluasi Hutang dan Pajak
Aspek penting selanjutnya yang sebaiknya tidak luput dari pemeriksaan keuangan adalah hutang. Perhitungkan hutangmu pada seseorang, kartu kredit, maupun lembaga. Jika kamu rasa hampir menumpuk, maka sebaiknya segera melunasinya supaya tidak membengkak.

Begitupun dengan pajak. Apabila kamu merupakan seseorang yang telah terdaftar dalam wajib pajak, maka sebaiknya ingatkan dirimu untuk melakukan review mengenai pembayaran pajakmu. Coba ingat, apakah terdapat pajak yang belum lunas tahun ini? (rdr)

Exit mobile version