Kata Rinold, peserta gotong-royong pengecoran jalan tersebut tidak hanya dari kalangan bapak-bapak, tapi ibu-ibunya juga bersemangat menyediakan kebutuhan makan siang, snack dan juga lain sebagainya.
“Kami bangga dengan apa yang dilakukan masyarakat Limau Manis. Maka dari itu melalui program TJSL, akan terus berdiri di depan untuk mendukung kelancaran pengecoran jalan di kawasan Bukit Aua,” kata Rinold.
Rinold menyebut, ada beberapa alasan kenapa PT Semen Padang komitmen untuk mendukung kelancaran pengecoran jalan di kawasan Bukit Aua. Pertama, karena pengecoran jalan tersebut merupakan inisiatif dan swadaya masyarakat.
Kedua, jalan yang dicor atau dibetonisasi bertujuan untuk membuka atau mempermudah akses para peladang di Bukit Aua, yang tentunya dapat mempelancar transportasi dan pendistribusian hasil bumi di Bukit Aua.
Kemudian yang ketiga, infrastruktur jalan merupakan hal paling mendasar bagi para peladang Bukit Aua yang jumlahnya ratusan orang dan mayoritas peladangnya adalah masyarakat Nagari Limau Manis yang merupakan bagian dari masyarakat di lingkungan perusahaan. (rdr)