PADANG, RADARSUMBAR.COM-Setiap hari, pasangan suami istri Yendri (49) dan Erlinda (38) harus meninggalkan rumah mereka di Wisma Indah V, Bungo Pasang, Kototangah sejak pukul 03.30 WIB. Dengan becak motor yang telah dimodifikasi menjadi “kedai berjalan” mereka bertolak ke Pasar Lubuk Buaya. Lebih pagi, untuk mendapatkan apa yang mau dijual untuk pelanggan.
“Biasanya pagi itu kami belanja di Pasar Lubuk Buaya, lalu shalat Subuh dan langsung berkeliling menjual sayur mayur sampai ikan asin ini. Ada juga sedikit-sedikit bumbu dan kalau ada ikan kering. Berkeliling di sekitar kompleks di Wisma Indah ini. Tapi itulah, kondisi hari ini sangat sulit,” kata Erlinda saat didatangi pengurus DPD Partai Gerindra Sumbar, Selasa (10/8) ke rumah kontrakan mereka.
Pasutri empat anak ini juga semakin kewalahan saat anak-anak mereka mulai bersekolah. Dua anaknya sekolah di SMKN di Kota Padang, satu di SD dan satu lagi mau masuk SD. Uang masuk yang besar, uang transportasi sehari-hari yang tinggi, membuat mereka kewalahan dan berharap ada bantuan yang datang.
“Sekarang berjualan susah, belum lagi kami juga sedang ditunggu uang kontrakan, entah denga napa akan dibayar. Untuk modal sehari-hari berjualan saja kadang tidak ada, nyaris kosong becak motor kami,” kata Erlinda yang saat ini juga harus terus berobat ke rumah sakit, karena sakit yang dideritanya.
Bahkan, tambah Yendri, mereka kadang tidak mampu membeli ikan kering untuk dijual, karena harganya yang tinggi. “Kalau pelanggan bertanya, kami terpaksa bilang tidak ada atau habis. Padahal, modal itu benar yang tidak ada, entah dengan apa dibeli. Karena itu kami dengar ada pak Andre Rosiade yang sering membantu masyarakat,” katanya.
Benar saja, informasi kesusahan keluarga ini sampai ke telinga pengurus PAC Partai Gerindra Kototangah, Felda. Dia langsung menghubungi pengurus DPD Gerindra Sumbar, kalau ada bantuan yang bisa diberikan. Tak lama, datanglah bantuan dari Ketua DPD Gerindra Sumbar Andre Rosiade yang diantarkan Wakil Ketua DPD Gerindra Sumbar Nurhaida, Wakil Sekretaris Zulkifli dan Wakil Bendahara Joni Rusjan.
Yendri dan Erlinda sangat berterima kasih atas bantuan Andre Rosiade berupa sembako dan modal usaha yang bisa mereka putarkan kembali. “Alhamdulillah, terima kasih pak Andre Rosiade. Semoga apa yang diberikan berkah bagi kami dan pahala bagi pak Andre. Kami tak menyangka, akan dapat tambahan modal usaha dari anggota DPR RI,” kata Erlinda lagi.
Wakil Ketua DPD Gerindra Sumbar Nurhaida yang juga Sekretaris PIRA (Perempuan Indonesia Raya) Sumbar Nurhaida menyebutkan, bantuan langsung tunai (BLT) dari Andre Rosiade digunakan untuk banyak hal. Selain bantuan untuk berobat, sekolah, tak jarang juga untuk modal usaha. Karena saat ini masyarakat masih banyak yang terdampak pandemi Covid-19.
“Kami diminta pak Andre Rosiade menyerahkan bantuan untuk penjual sayur keliling di Kototangah. Mereka ternyata sangat membutuhkan, karena sudah kehabisan modal berjualan. Semoga bantuan ini bisa membantu berjualan kembali dan bisa menggerakkan ekonomi mereka lebih baik lagi,” kata Nurhaida.
Dihubungi terpisah, Andre Rosiade menyebutkan, program BLT-nya memang bisa digunakan untuk berobat, sekolah, sampai modal usaha. “Terima kasih tim yang sudah mendata warga yang membutuhkan bantuan. Ini adalah tugas kita sebagai kader Partai Gerindra, memberi manfaat kepada masyarakat luas,” kata Ketua Harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini. (r)