Januari-Juni 2022 Produksi Jagung di Agam Capai 62 Ribu Ton

Lahan jagung milik petani di Lubukbasung. Dok Antara/Yusrizal

LUBUKBASUNG, RADARSUMBAR.COM – Dinas Pertanian Kabupaten Agam, Sumatera Barat mencatat produksi jagung di daerah itu mencapai 62.690 ton dari luas panen 7.714,6 hektare selama Januari sampai Juni 2022.

“Produksi jagung itu tersebar di 16 kecamatan di Agam,” kata Sekretaris Dinas Pertanian Agam, Emrizal di Lubukbasung, Senin (29/8/2022).

Ia mengatakan, produksi jagung paling banyak berada di Kecamatan Ampeknagari sebanyak 3.484 ton dengan luas panen 3.209 hektare, disusul Kecamatan Lubukbasung 3.316,9 ton dengan luas panen 3.441,6 hektare.

Setelah itu, Kecamatan Palembayan 453 ton dengan luas panen 317 hektare, Kecamatan Tanjungmutiara 226 ton dengan luas panen 173 hektare dan Kecamatan Tanjungraya 117 ton dengan luas panen 116 hektare.

“Kecamatan Malalak dan Palupuh tidak ada produksi jagung selama enam bulan ini,” katanya.

Ia menambahkan, pada 2021 total produksi jagung sebanyak 125.612,8 ton dengan luas panen 16.042,5 hektare dan produktivitas 7,84 ton per hektare.

Ia berharap produksi jagung pada tahun ini bisa meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.

“Kita berharap terjadi peningkatan produksi jagung pada tahun ini, karena permintaan cukup banyak dari peternak ayam di Kabupaten Limapuluh Kota,” katanya.

Ia mengakui, Pemkab Agam setiap tahun memberikan bantuan mesin pengolah tanah, mesin perontok jagung, pestisida, bibit jagung dan lainnya kepada petani.

Ini dalam rangka agar petani dengan mudah mengolah lahan sehingga produksi jagung meningkat setiap tahun. “Bantuan itu berasal dari dana pokok-pokok pokiran anggota DPRD Agam dan DPRD Sumbar,” katanya. (rdr/ant)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version