Pengecoran Jalan Pintu Angin Lori Jadi Hinterland Wilayah

Jadi, pengecoran jalan ini mempermudah akses wilayah dari Lubuk Minturun ke pusat kota, begitu juga sebaliknya.

Peresmian jalan pintu angin lori Ponpes Darul Ulum Padang.

Peresmian jalan pintu angin lori Ponpes Darul Ulum Padang.

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Kepala Bapedda Kota Padang Yeni Yuliza sebut pengecoran jalan pintu angin Lori menuju Ponpes Darul Ulum ini membuka hinterland wilayah.

Jalan menuju Pondok Pesantren Darul Ulum oleh PT Semen Padang ini selain membuka akses dari Lori menuju pesantren sangat membantu masyarakat.

“Jadi, pengecoran jalan ini mempermudah akses wilayah dari Lubuk Minturun ke pusat kota, begitu juga sebaliknya,” kata Yeni Yuliza.

Dia juga menyebut bahwa saat ini, Pemko Padang memang secara tata ruang tengah menyiapkan Koto Tangah sebagai kawasan relegius di Kota Padang.

Dengan telah berdirinya banyak pesantren, termasuk kampus UIN Imam Bonjol, tentunya ke depan kawasan ini akan menjadi suatu ikon Kota Padang dalam sektor pendidikan.

Di samping itu, di kawasan ini dengan sendirinya juga akan berkembang sarana penunjangnya. Contohnya perumahan-perumahan juga akan berkembang di sini, termasuk sarana lainnya seperti perdagangan jasa, fotocopy dan lain sebagainya.

“Makanya, dengan adanya pengecoran jalan menuju Pondok Pesantren Darul Ulum ini, kami sangat berterima kasih sekali kepada Semen Padang,” katanya.

“Pengecoran jalan ini juga menjadi bagian dari sinergisitas pendanaan program-program prioritas dan juga program unggulan di Kota Padang.”

“Ke depan, kami dari Pemko Padang akan bertanggung jawab untuk kelanjutan dan pemeliharaan jalan beton yang dibangun Semen Padang ini,” sambung Yeni Yuliza.

Direktur Operasi PT Semen Padang Indrieffouny Indra menyebut bahwa kegiatan pengecoran jalan beton pengubung ini sejalan dengan komitmen Semen Padang untuk melakukan pemberdayaan masyarakat yang di tuangkan dalam visi perusahaan.

Karena, Semen Padang melalui program TJSL berkomitmen dalam pembangunan insfrastrukur dan peningkatan ekomoni masyarakat.

“Sebelum kami lakukan pengecoran, jalan ini masih berupa jalan tanah, sehingga jika diwaktu hujan kondisinya sangat licin dan membahayakan sekali.”

“Makanya kami berharap, setelah diresmikannya jalan pintu angin dari beton ini, hendaknya Pondok Pesantren Darul Ulum ke depan menjadi pondok pesantren pendidikan Islam dalam bentuk pesantren halaqah-salafiyah yang terbaik di Sumbar,” kata Indrieffouny.

Kepala Unit CSR Semen Padang Rinold Thamrin berharap dengan selesainya pengecoran jalan menuju Pondok Pesantren Darul Ulum ini, maka pihak terkait juga dapat segera melanjutkan pembuatan saluran air di kiri kanan jalan.

“Ini supaya jalan pintu angin yang sudah dibeton ini tidak cepat rusak,” katanya. (rdr)

Exit mobile version