Pasar Serikat Maninjau di Agam Direnovasi, bakal Dibangun Dua Lantai

Bupati Agam Andri Warman sedang meletakkan batu pertama pembangunan Pasar Serikat Maninjau, Selasa (30/8/2022). Dok Kominfo Agam

LUBUKBASUNG, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat mengalokasikan dana Rp1,16 miliar pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2022 untuk merenovasi Pasar Serikat Maninjau dalam memberikan kenyamanan bagi pedagang dan pengunjung.

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah Agam, Dedi Asmar di Lubukbasung, Selasa (30/8/2022) mengatakan dana Rp1,16 miliar itu berasal dari APBD 2022 dan nilai kontrak kerja sebesar Rp966,41 juta.

“Pekerjaan pembangunan ini dilakukan oleh CV Khalaf Abadi Pelaksanaan dan pekerjaan telah dilaksanakan pada 5 Agustus sampai 2 Desember 2022 sesuai dengan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) Nomor 10/MNJ/Perindagkopukm/P.2/VIII/2022 dan Surat Perjanjian Kerja Nomor 06/MNJ/Perindagkopukm/P.2/VIII/2022,” katanya.

Ia mengatakan, pasar ini dibangun dua tingkat dimana lantai dasar dapat menampung sebanyak 200 pedagang dan lantai dua bisa dipakai sebagai gedung serba guna untuk promosi wisata Danau Maninjau.

Renovasi pasar ini dilakukan karena kondisi pasar sudah tua dan terkena dampak bencana angin puting beliung pada awal 2020. “Pasar merupakan pertemuan UMKM dari beberapa nagari di salingka Danau Maninjau untuk menjual kebutuhan pokok,” katanya.

Sementara Wali Nagari Maninjau, Alfiandi menambahkan kondisi Pasar Maninjau sudah sangat tua, sehingga butuh renovasi dari Pemkab Agam. “Alhamdulillah pada tahun ini pasar bisa direnovasi menggunakan dana APBD,” katanya

Bupati Agam Andri Warman mengatakan salah satu visi misi dalam mensejahterakan rakyat dengan cara meningkatkan ekonomi masyarakat.

“Kalau ekonomi berputar, masyarakat sejahtera dan tempat berputarnya ekonomi adalah di pasar. Pedagang atau pembeli dapat melakukan kegiatan disini,” katanya.

Bupati menargetkan Maninjau akan dijadikan tujuan wisata utama dari 16 kecamatan yang ada di Agam. “Danau Maninjau memiliki alam yang indah dan ditambah dengan adanya Museum Buya Hamka. Apabila daerah sudah ramai dikunjungi, maka ekonomi dan fungsi pasar akan meningkat,” katanya. (rdr/ant)

Exit mobile version