Sementara sasaran dari pelatihan tersebut dapat menggenjot perekonomian IKM serta daya saing produksi. “Ini bisa meningkatkan nilai produk olahan itu, sehingga dapat meningkatkan pendapatan pelaku IkM,” katanya
Untuk mencapai sasaran tersebut, Diskoperidagkop UKM Agam menghadirkan narasumber dari Balai Standarisasi dan Pelayanan Jasa Industri Padang.
Selain pelatihan aneka sayuran itu, pelatihan usaha mikro berbasis kompetensi (UMBK) bidang strategi bisnis dan branding kepada para pelaku usaha kecil dan pelatihan itu dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM). Setelah itu, melatih wirausaha baru di daerah itu dalam mengembangkan usaha mereka. (rdr/ant)