Sedangkan untuk batch kedua, penerimaannya dilakukan secara offline dengan sasarannya mahasiswa di Sumbar. Karena, peminat mahasiswa di Sumbar terhadap program magang di PT Semen Padang sangat tinggi.
“Kalau online, tentu yang mendaftar ada mahasiswa dari luar Sumbar, kan kasihan kita biayanya menjadi tinggi. Sementara di Sumbar, juga ada yang keluar untuk PMMB ini, kita juga kasihan. Makanya dibuka offline dengan sasaran mahasiswa di Sumbar,” ujarnya.
Untuk seleksi PMMB batch 2 ini, jelas Trisandi, ada dua tahapan. Pertama, dilakukan oleh perguruan tinggi asal para peserta PMMB, yaitu Universitas Andalas (Unand), Universitas Negeri Padang (UNP), Universitas Bung Hatta (UBH) dan UPI-YPTK.
Kemudian tahapan kedua, oleh PT Semen Padang berupa wawancara oleh masing-masing Unit Kerja. Untuk batch 2 ini, mahasiswa yang ikut seleksi 238 orang dan yang diterima 48 orang. Program studi yang diterima disesuaikan dengan kebutuhan unit kerja.
“Para peserta PMMB di PT Semen Padang ini, selain mendapatkan sertifikat, mereka juga diberikan BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan, serta uang saku,” bebernya. (rdr)