Harga BBM Naik, Sopir Angkot di Padang Inisiatif Naikkan Tarif

Pasca kenaikan harga BBM, sopir angkot di Padang mulai menaikkan tarif. (IST)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Pasca kenaikan bahan bakar minyak (BBM) subsidi, sejumlah angkutan kota (angkot) di Kota Padang mulai menaikkan tarif.

Informasi yang dihimpun radarsumbar.com di lapangan, Senin (5/9/2022), tarif sejumlah angkot di Padang mulai naik. Para sopir beralasan, harga BBM yang mahal membuat mereka terpaksa menaikkan tarif angkot.

Seperti angkot jurusan Pasar Raya-Siteba tarifnya naik dari Rp4 ribu menjadi Rp5 ribu. Begitu juga angkot jurusan Pasa Raya-Indarung dari Rp4 ribu menjadi Rp5 ribu. Rata-rata kenaikan tarif diberlakukan pengusaha angkot sebesar Rp1.000 dari tarif lama.

Anto (37) sopir angkot Siteba menjelaskan, dirinya terpaksa menaikkan tarif karena harga BBM sudah mahal. “Ya terpaksa tarif dinaikkan dari Rp4 ribu menjadi Rp5 ribu. Gimana lagi, Pak. Serba naik semuanya. Kalau tarif yang lama bisa rugi, uang tidak bisa kita bawa pulang, Pak,” ujarnya.

Sopir angkot Indarung, Ujang (45) juga punya alasan yang sama. Kenaikan BBM terpaksa membuat sopir menaikkan tarif. “Terpaksa kita lakukan sendiri kenaikan tarif ini, Pak,” sebutnya.

Terpisah, Kadis Perhubungan Kota Padang Yudi Indra Syafni menjelaskan, terkait kenaikan harga BBM terhadap pengaruh kenaikan tarif angkutan umu, ia mengaku hari ini baru akan mengadakan rapat dengan instansi terkait lainnya. Rapat tersebut, membahas dampak kenaikan BBM terhadap kemungkinan kenaikan tarif angkutan umum di Kota Padang. “Kalau sudah selesai rapatnya nanti kita kabari,” ujarnya. (rdr-007)

Exit mobile version