Harga 15 Komoditas Ini Alami Fluktuasi di Pasar Pusat Padang Panjang

Pergerakan naik pada mayoritas komoditas yang berfluktuasi terjadi karena pasokan komoditas di pasar yang terbatas dan tidak dapat memenuhi permintaan.

Pasar Pusat Padang Panjang

Pasar Pusat Padang Panjang

PADANG PANJANG, RADARSUMBAR.COM – Sepanjang minggu pertama September, terdapat 15 komoditas yang mengalami fluktuasi harga, baik penurunan maupun kenaikan harga di Pasar Pusat Padang Panjang.

Hal tersebut disampaikan Kabag Perekonomian dan Sumberdaya Alam Setdako, Putra Dewangga kepada Kominfo, Jumat (9/9/2022).

Dikatakan, pergerakan naik pada mayoritas komoditas yang berfluktuasi terjadi karena pasokan komoditas di pasar yang terbatas dan tidak dapat memenuhi permintaan.

Sebaliknya, pada komoditas yang alami penurunan harga disebabkan mulai mencukupinya pasokan stok komoditas di pasaran sehingga dapat memenuhi permintaan pasar lebih banyak.

Komoditas yang mengalami fluktuasi di antaranya beras kualitas I naik dari Rp13.500/kg menjadi Rp15.000/kg. Beras kualitas II naik dari Rp12.750/kg menjadi Rp14.000/kg.

Beras kualitas III naik dari Rp12.500/kg menjadi Rp13.500/kg. Telur ayam ras naik dari Rp1.800/butir menjadi Rp1.850/butir. Telur itik naik dari Rp2.800/butir menjadi Rp2.900/butir.

Cabai hijau naik dari Rp47.500/kg menjadi Rp55.000/kg. Cabai rawit naik dari Rp46.250/kg menjadi Rp57.500/kg. Bawang merah naik dari Rp29.500/kg menjadi Rp31.250/kg.

Kacang kedele naik dari Rp13.000/kg menjadi Rp13.500/kg. Kacang tanah naik dari Rp27.750/kg menjadi Rp28.000/kg. Minyak goreng kemasan premium naik dari Rp20.000/liter menjadi Rp21.000/liter.

Sedangkan, untuk komoditas yang mengalami penurunan harga, sebut Putra, di antaranya daging ayam broiler turun dari Rp31.500/kg menjadi Rp29.250/kg.

Cabai merah turun dari Rp90.000/kg menjadi Rp85.000/kg. Ikan asin teri turun dari Rp85.000/kg menjadi Rp81.250/kg. Jagung pipilan turun dari Rp7.500/kg menjadi Rp7.250/kg.

Perkembangan harga tersebut didapat berdasarkan hasil pemantauan terhadap harga rata-rata 45 komoditas pangan strategis di Pasar Pusat Padang Panjang.

Pantauan itu dilakukan Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Disperdakop UKM) serta Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan).

“Pada minggu I September tidak ada komoditas yang mengalami fluktuasi harga yang cukup besar atau dari lebih dari 20%,” katanya. (rdr)

Exit mobile version