“Yang menjadi fokus kami saat ini adalah stabilitas harga beras dan ketersediaan beras di masyarakat Sumatera Barat, untuk itu kami akan upayakan semaksimal mungkin pelaksanaan program stabilisasi tersebut tanpa ada unsur kepentingan apapun kecuali kepentingan rakyat, terlebih ditengah situasi seperti sekarang dan kami menjamin ketersediaan beras dengan harga terjangkau cukup”, kata dia.
Tidak hanya menjamin ketersediaan pasokan, penguatan seluruh instrumen pasokan dan jaringan juga telah dilakukan guna menjamin ketersediaan pangan hingga ke pelosok Sumatera Barat juga terpenuhi.
Dimana saat ini Bulog telah memiliki gudang retail moderen sebagai pusat distribusi serta penjualan di beberapa provinsi di Indonesia.
“Kami pastikan juga bahwa seluruh jaringan yang bekerjasama dengan Perum Bulog sudah menyediakan kebutuhan beras di tingkat lokal baik secara offline maupun online, juga outlet-outlet binaan Perum Bulog seperti RPK (Rumah Pangan Kita) yang tersebar di seluruh Sumatera Barat” jelas dia.
Selain itu Bulog terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi maupun kota/kabupaten se-Sumatera Barat guna menjaga harga beras di tingkat konsumen tetap stabil atau tidak mengalami lonjakan. (rdr/ant)