Ia mengatakan meski baru mencapai 65 persen pihaknya optimis untuk dapat mencapai target dengan catatan ada penurunan target khusus untuk pengujian kendaraan bermotor. “Namun khusus untuk PAD yang berasal dari pengujian kendaraan bermotor akan dikurangi targetnya.Target awal ini ditetapkan karena melihat capaian tahun lalu,” katanya.
Ia mengatakan tingginya capaian PAD pada 2021 karena masih ada beberapa daerah yang tempat pengujiannya belum bertipe B sehingga tidak dapat melakukan uji kendaraan bermotor. “Sementara untuk saat ini, daerah yang sebelumnya belum dapat melakukan uji kendaraan tersebut sudah dapat melakukan uji kendaraan. Tentu ini berdampak kepada penurunan jumlah pengujian kita,” ujarnya.
Terakhir, pihaknya juga meminta masyarakat agar terus meminta karcis atau tiket kepada petugas parkir ketika menggunakan layanan parkir. Hal ini juga untuk memperkecil atau menekan angka kebocoran. (rdr/ant)