PADANG, RADARSUMBAR.COM – Dalam rangka memeriahkan HUT ke 22 tahun ini, FKIK SP juga mengadakan talkshow dengan tema komunikasi efektif dalam keluarga. Talkshow ini menghadirkan narasumber Kurniadi Ilham.
Dalam talkshow tersebut, narasumber menekankan bagaimana menjaga komunikasi yang baik dan efektif di tengah keluarga bersama suami/istri dan anak.
“Komunikasi itu harus sampai pesannya kepada anggota keluarga. Jika pesannya sampai maka segalanya akan berjalan dengan baik.”
“Ibu berperan banyak dalam menciptakan surga di rumah tangga, sehingga sesibuk apapun anggota keluarga, berbicara atau “ngobrol” harus diusahakan dalam rumah,” katanya.
Selain talkshow, kegiatan bazar yang dilaksanakan di halaman GSG PT Semen Padang, berbagai stan hadir memeriahkan acara, diantaranya stan makanan, minuman, kue, UMKM, stan Nabuang Sarok, IIP BUMN Sumbar, BKOW Sumbar dan lainnya. Bazar akan berlangsung sampai besok, Jumat (14/10).
Dewan Penasehat SIG, Ny Dewi Donny Arsal dalam sambutannya menyampaikan, di usia yang ke-22 ini, menjadi momentum baik bagi FKIK SP untuk terus merefleksikan diri tentang apa-apa yang sudah dilakukan, dan bagaimana organisasi ini lebih baik lagi ke depannya. Dan, hari ini menjadi kesempatan yang baik pula bagi kita untuk bisa bersilaturrahim.
“Sebagai organisasi tempat berhimpunnya kaum perempuan, FKIK SP diharapkan terus menjalankan perannya sebagai organisasi yang menjadi wadah bagi ibu-ibu untuk memberikan nilai tambah dalam menjalan fungsinya dalam keluarga.”
“Dalam melaksanakan peran ini, kami mengharapkan ibu-ibu FKIK SP dapat terus mendukung suaminya dalam melaksanakan peran dan tugasnya tidak hanya di perusahaan dan peran sosialnya di masyarakat.” katanya.
Ia juga mengimbau kepada jajaran pengurus FKIK SP periode kepengurusan 2022-2025 untuk dapat mendukung perusahaan melalui program-program yang relevan.
“Sebagaimana kita ketahui saat ini, perusahaan tengah menghadapi persaingan yang ketat di industri persemenan nasional. Hal ini diperparah situasi geopolitik dunia yang berdampak kepada perekonomian global yang di ambang resesi” tuturnya.
Sementara itu, Dewan pembina FKIK SP, Sumarsono berharap peran FKIK SP lebih ditingkatkan dalam mengelola keluarga, sehingga dapat mendukung perusahaan lebih baik lagi.
“Dinamika yang terjadi di Industri persemenan dan perusahaan berdampak kepada karyawan, dibutuhkan peran ibu untuk mendorong manajemen perubahan dirumah tangga, FKIK sebagai wadah istri-istri karyawan mendukung para ibu mejalankan tugasnya dalam keluarga” paparnya.
“Kita terus melakukan upaya-upaya, inovasi dan terobosan agar perusahaan survive ditengah kondisi industri persemenan nasional yang masih stagnan. Mohon dukungan dan doa, semoga kinerja perusahaan dapat terus membaik,” tutupnya. (rdr)