Meski saat ini masuk dalam 10 besar nasional untuk realisasi belanja dan pendapatan pihaknya akan tetap memacu agar realisasi dapat tercapai 100 persen.
“Angka realisasi ini terus bergerak dan setiap hari dilaporkan. Ini terus meningkat persentasenya sejalan dengan pengerjaan yang selesai. Kita terus evaluasi, jika ada yang masih rendah akan kita carikan solusinya,” katanya.
Ia mengatakan bahwa realisasi pendapatan dan belanja memang menjadi salah satu tugas khusus yang diberikan pemerintah pusat kepadanya sebagai Pj Wali Kota Payakumbuh.
“Seluruh OPD akan kita dorong untuk melakukan percepatan realisasi anggaran dan dapat melaporkan secara berkala, kita terus monitor ini,” kata dia.
Total pendapatan daerah Kota Payakumbuh dari APBD 2022 sebesar Rp691.578.704.377 berasal dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp111.514.945.561 dan pendapatan transfer sebesar Rp580.063.758.810. Sementara untuk belanja daerah sebesar Rp747.501.389.929. (rdr/ant)