EKONOMI, RADARSUMBAR.COM – Resesi 2023 saat ini memang baru berupa ramalan atau prediksi. Namun tidak ada salahnya untuk berjaga-jaga dan mempersiapkan mitigasi sedini mungkin untuk mencegah atau menekan risiko buruk yang berpotensi terjadi jika resesi tahun depan ini benar-benar terjadi.
Saat ini, perekonomian dunia tengah sulit sehingga tidak mengherankan jika isu terkait ancaman resesi di tahun 2023 bermunculan. Dari para pakar keuangan hingga Presiden Jokowi, semua menyuarakan tentang ancaman satu ini.
Jika kamu bertanya resesi 2023 karena apa? Jawabannya beragam. Empat alasan terkuat yaitu karena pengaruh kondisi ekonomi global, peningkatan suku bunga bank, krisis pangan & energi, dan ketidakpastian pasar & utang.
Ada prediksi dari UNCTAD bahwa pertumbuhan ekonomi dunia akan merosot dari 2.5 ke 2.2 persen di tahun 2023. Sebagai masyarakat yang cerdas dan siap siaga, kamu bisa melakukan sejumlah persiapan di bawah ini untuk mengatasi ancaman resesi tahun depan:
1. Mempersiapkan Dana Darurat
Langkah utama yang benar-benar harus dilakukan untuk menghadapi resesi 2023 Indonesia adalah dengan mempersiapkan dana darurat. Jika kamu sudah melakukan hal ini, maka tingkatkan lebih ‘porsinya’.
Jadi, jika semula kamu hanya menyisihkan sekitar 10 persen penghasilan, maka saat ini tingkatkan menjadi 20 hingga 25 persen. Lebih dari itu? Justru lebih baik. Namun kembali lagi, sesuaikan dengan pengeluaran wajib yang harus ditanggung saat ini.
2. Membatasi Pengeluaran
Solusi resesi 2023 selanjutnya masih berhubungan dengan poin sebelumnya. Mulai sekarang kamu harus segera membatasi pengeluaran yang tidak perlu. Biasanya ini terkait dengan kebutuhan tersier seperti rekreasi, wisata kuliner, dan lain sebagianya.
Dengan membatasi pengeluaran, maka kamu bisa mengalokasikan finansial pada hal-hal yang urgent. Selain itu, hal ini berguna untuk membiasakanmu untuk jauh dari sifat konsumtif dalam jangka pendek maupun panjang.
3. Menambah dan Memoles Keterampilan
Dampak resesi 2023 yang akan datang salah satunya adalah PHK atau pemutusan hubungan kerja besar-besaran. Sebagai masyarakat kelas pekerja, kamu harus menginvestasikan beberapa keterampilan dalam dirimu.
Asah terus menerus sehingga keterampilan tersebut bisa menjadi pundi-pundi penghasilan tambahan. Untuk mempermudah penguasaan keterampilan, kamu bisa sesekali mengikuti kelas-kelas pelatihan yang diadakan oleh profesional.
4. Mempersiapkan Pekerjaan Sampingan
Resesi 2023 tidak cuma memberi ancaman PHK untuk para masyarakat kelas pekerja, namun resesi tersebut pun akan mengganggu perputaran ekonomi pribadi masing-masing.
Mengetahui hal ini, jika kamu masih memiliki waktu luang, misalnya selepas kerja atau di akhir pekan, maka manfaatkan hal tersebut untuk mencari kerja sampingan. Sehingga jika resesi benar terjadi, maka keuangan tetap lancar.
5. Memperluas Koneksi
Untuk menghadapi ancaman resesi 2023, kamu tidak cuma perlu memperkuat finansial. Namun koneksi pun harus diperluas. Jadi, jangan membatasi pertemanan dalam 1 kelompok, akan tetapi carilah seluas-luasnya dari kalangan manapun.
Dengan koneksi luas, maka roda perekonomian pribadi pun menjadi lancar. Kamu akan terbantu jika membuka usaha. Begitupun dengan mencari pekerjaan baru setelah PHK besar-besaran, hal itu juga bisa semakin mudah. Nah, itu dia hal-hal yang perlu dilakukan untuk mempersiapkan diri dari ancaman resesi 2023. (rdr)