Selain itu, katanya, masing-masing 500 ekor sapi bantuan dari APBD dan APBN juga belum bisa masuk karena terkendala PMK.
Dia menyebutkan, pengembangan sapi ini juga sejalan dengan pengembangan sorgum di Solok Selatan sebab batangnya bisa dijadikan bahan pakan alternatif.
Dia berharap, PMK bisa segera teratasi sehingga bantuan baik dari APBD maupun APBN serta rencana pembibitan sapi bisa berjalan. “Semoga PMK cepat berlalu sehingga program pemerintah bisa berjalan baik demi kesejahteraan masyarakat,” ujarnya. (rdr/ant)