Tak Bisa Melaut karena Cuaca Buruk, Pemko Pariaman Siapkan Bantuan untuk Nelayan

Nelayan Kota Pariaman, Sumbar terlihat sedang menangkap ikan di laut Pariaman. (ANTARA/Aadiaat M.S.)

PARIAMAN, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kota Pariaman, Sumatera Barat akan membahas bantuan untuk nelayan yang hampir sepekan ini tidak bisa melaut karena cuaca buruk yang menerjang daerah itu semanjak Jumat (11/11).

“Kami rapatkan dulu Senin (21/11/2022), kami susun dulu sumber daya untuk membantu nelayan,” kata Wali Kota Pariaman Genius Umar saat ditanya tanggapan pemerintah terkait dengan nelayan hampir sepakan tidak melaut, di Pariaman, Rabu.

Meskipun rencana pembahasan bantuan untuk nelayan tersebut dilaksanakan Senin namun usai wawancara ia terlihat langsung berkoordinasi dengan jajarannya dan forum koordinasi pimpinan daerah untuk membahas permasalahan tersebut.

Ia mengatakan pihaknya akan memberikan bantuan kepada nelayan tersebut sesuai dengan kemampuan Pemko Pariaman. Bantuan tersebut sejalan dengan upaya pemerintah saat ini untuk menekan inflasi, pengangguran, dan angka kemiskinan akibat kenaikan harga BBM.

Saat ini jumlah nelayan di Pariaman sekitar 1.200 orang yang sebagian besar merupakan nelayan tradisional atau menggunakan kapal kecil untuk melaut dengan total produksi berkisar 441 ton sampai 565 ton per bulan untuk 2022.

Diketahui cuaca di Pariaman dan sekitarnya dalam sepekan ini mengalami hujan mulai dari intensitas sedang hingga lebat yang terkadang disertai angin kencang.

Kondisi tersebut pada Agustus 2022 juga terjadi namun pada saat itu nelayan lebih memilih mengurangi intensitas melaut karena takut akan diterpa ombak besar.

Sebelumnya, nelayan di Kota Pariaman, Sumatera Barat hampir satu pekan ini tidak bisa melaut akibat cuaca buruk yang menerjang daerah itu dan sekitarnya semenjak Jumat (11/11).

“Memang ada nelayan yang tetap melaut ketika cuaca buruk reda seperti cuaca kemarin namun hasil tangkapannya tidak maksimal karena cuaca buruk lagi sehingga nelayan ini harus segera kembali,” kata Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kota Pariaman Dasril melalui Kepala Bidang Kelautan Citra Aditur Bahri di Pariaman.

Ia mengatakan karena tidak bisa melaut nelayan di Pariaman lebih memilih memperbaiki alat tangkap serta berkumpul dengan teman seprofesinya di warung-warung dekat rumahnya masing-masing. (rdr/ant)

Exit mobile version