Pencarian korban hilang di lokasi reruntuhan dan tanah longsor, dilakukan secara manual menggunakan cangkul dan peralatan lainnya, serta menggunakan bantuan alat berat dan bantuan anjing pelacak. “Saat ini, masih ada 32 korban gempa yang masih dilaporkan hilang di Desa Cegenang,” ujarnya.
Selain melakukan pencarian terhadap korban gempa, kata Saparudin melanjutkan, sebelumnya pada pukul 08.00 WIB, TRC melakukan briefing bersama BUMN Peduli, dan setelah itu mendirikan tenda Posko Komando BUMN Peduli di Desa Limbangansari, Kecamatan Cianjur.
“Setelah mendirikan tenda Posko Komando BUMN Peduli, kami pun langsung mengunjungi Posko Utama Basarnas di Banjar Pinang, Kabupaten Cianjur, untuk registrasi. Barulah setelah itu, kami melakukan pencarian terhadap korban gempa yang dilaporkan hilang di Desa Cegenang,” ujarnya.
Sebelumnya, Selasa (22/11/2022), Dirut PT Semen Padang, Asri Mukhtar, melepas 10 relawan TRC Semen Padang ke lokasi bencana gempa di Cianjur.
10 relawan itu terdiri dari Saparudin, Daski Wandi, Syafrizal, Syantos Priadinata, Indra Yokto Buana, Muhammad Hosen Nurdin, Armel Agusli, Novian, Andri Sumarli dan Rifo Asprilia.
Relawan TRC dari perusahaan semen pertama di Indonesia dan Asia tenggara itu sampai di lokasi bencana gempa pada Rabu (23/11/2022) dini hari sekitar pukul 02.30 WIB. Setiba dilokasi gempa, relawan TRC Semen Padang langsung berkoordinasi dengan BUMN Peduli. (rdr)