Ajang TKMPN ini, sebutnya, merupakan sarana mendemonstrasikan dan mempromosikan keberhasilan, saling tukar pengetahuan dan pengalaman dalam peningkatan mutu dan produktivitas yang bertujuan untuk memacu timbulnya karya-karya bermutu yang bermanfaat bagi masyarakat dan bangsa.
Bagi manajemen atau pimpinan perusahaan, ajang ini dapat menjadi media benchmarking/sharing praktek manajemen, dapat menularkan semangat beraktivitas mutu di lingkungan jajaran manajemen/pimpinan, serta dapat membangun citra baik perusahaan yang berkualitas
“Sedangkan bagi peserta atau tim inovasi, ajang TKMPN ini tentunya menjadi media belajar berbagai hal improvement dari pembicara/peserta lainnya. Apalagi, pada ajang TKMPN ini juga digelar berbagai kegiatan. Seperti Keynote Speech, Forum Manajemen & Fasilitator, dan Quiz of Quality and Productivity,” ujarnya.
Sementara itu, salah seorang inovator PT Semen Padang di ajang TKPMN bernama Popia dari tim Datamind, mengaku senang dan bangga bisa meraih predikat Platinum. Apalagi, ajang TKMPN yang diselenggarakan di Lombok ini merupakan kali pertama diikutinya.
“Ini pengalaman pertama saya dan tentunya saya bersyukur sekali, senang sekaligus bangga bisa meraih predikat Platinum di ajang TKMPN ini. Mudah-mudahan, prestasi ini terus membuat saya dan kawan-kawan inovator PT Semen Padang lainnya untuk terus berinovasi,” katanya.
Seperti diketahui bahwa semangat melakukan inovasi dan improvement di PT Semen Padang tidak pernah surut. Di mana, Semen Padang dan PT Semen Indonesia (Persero), Tbk, sebagai holding, mewadahi hal tersebut dengan menggelar Semen Padang Improvement Event SPIE dan Semen Indonesia Group Innovation Award (SIGIA).
Bagi yang meraih prestasi, diikutkan pada ajang TKMPN. Kemudian, bagi yang meraih penghargaan di ajang TKMPN, juga mendapat kesempatan untuk dikirim mewakili Semen Padang berkompetisi di ajang inovasi tingkat internasional yang telah diikuti oleh Semen Padang sejak 2013. (rdr)