Sementara itu, Kepala Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Pasaman Barat Anna Ummi Khaira mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan ketersediaan cabai, dan pemanfaatan untuk rumah tangga.
Selain itu juga berguna untuk mengatasi gejolak harga khususnya cabai dalam pengendalian inflasi daerah.
Ia menyampaikan bahwa gerakan masyarakat menanam cabai di pekarangan ini akan diberikan bantuan bibit dan lainnya kepada 30 KWT se-Pasaman Barat. “Bantuan yang diberikan bibit cabai, polibag, dan pupuk kandang,” katanya.
Ia berharap masyarakat maupun KWT dapat memanfaatkan bantuan yang diberikan pemerintah.
Selain itu juga bisa menjalankan apa yang dianjurkan pemerintah seperti pemanfaatan lahan pekarangan karena kedepannya manfaatkan tersebut masyarakat yang merasakannya dan yang terlebih dalam mengatasi inflasi daerah. (rdr/ant)