Pada kesempatan itu, Iskandar juga menyampaikan soal program Nabuang Sarok yang merupakan aplikasi berbasis web milik PT Semen Padang. Dan, aplikasi ini menjadi wadah yang disediakan perusahaan untuk membantu pemerintah dalam pengolahan sampah.
Untuk itu, dia pun mengajak pengelola sampah di Masjid Raya Sumbar untuk memanfaatkan program Nabuang Sarok yang memberikan banyak manfaat ekonomis. Karena, setiap sampah yang disetor ke aplikasi Nabung Sarok akan dihitung berdasarkan poin.
“Poin itu nantinya bisa ditukar dengan berbagai reward yang tersedia di aplikasi Nabung Sarok. Tapi, tidak semua sampah yang bisa disetor ke Nabung Sarok.”
“Sampah yang bisa disetor adalah kertas, daun, ranting, tekstil, plastik dan minyak jelantah. Kami harap, pengelola sampah di masjid ini bisa memanfaatkan Nabung Sarok ini,” tutur Iskandar.
Sementara itu, Sekda Provinsi Sumbar, Hansastri, mengucapkan terima kasih kepada PT Semen Padang yang telah memberikan bantuan tong sampah terpilah untuk Masjid Raya Sumbar ini.
Karena, bantuan tong sampah terpilah ini memang sangat dibutuhkan untuk menjaga kebersihan area sekitar masjid.
“Alhamdulillah, terima kasih Semen Padang atas bantuan 20 tong sampah untuk Masjid Raya Sumbar ini. Nantinya, tong ini akan kami tempatkan di area sekitar masjid, seperti tempat parkir, taman, dan halaman masjid.”
“Dan, soal aplikasi Nabung Sarok, kami harapkan juga bisa disinergikan, sehingga mengurangi jumlah timbunan sampah di TPA,” katanya. (rdr)