Semen Padang Serahkan 20 Tong Sampah Terpilah untuk Masjid Raya Sumbar

Bantuan 20 tong sampah ini diberikan, merupakan bentuk kepedulian Semen Padang terhadap lingkungan yang merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

Bantuan tong sampah dari Semen Padang untuk Masjid Raya Sumbar

Bantuan tong sampah dari Semen Padang untuk Masjid Raya Sumbar

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Sebagai bentuk kepedulian terhadap kebersihan lingkungan  di area Masjid Raya Sumatera Barat (Sumbar), PT Semen Padang menyerahkan bantuan 20 tong sampah terpilah, Minggu (2/12/2022) pagi.

Diterima Sekda Provinsi Sumbar, Hansastri, bantuan tong sampah itu diserahkan oleh Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang, Iskandar Z. Lubis, usai kegiatan Subuh Barokah yang digelar di Masjid Raya Sumbar.

Dalam penyerahan bantuan tong sampah itu, turut hadir sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov Sumbar yang terdiri dari Staf Ahli, Asisten, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), termasuk Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi,  Siti Aisyah.

Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang, Iskandar Z. Lubis mengatakan, bantuan 20 tong sampah ini diberikan, merupakan bentuk kepedulian Semen Padang terhadap lingkungan yang merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

Untuk itu, Iskandar yang hadir mewakili manajemen perusahaan PT Semen Padang di acara Subuh Barokah itu berharap agar bantuan tong sampah terpilah ini, dapat membuat lingkungan sekitar Masjid Raya Sumbar semakin bersih, terutama di sekitar area parkir dan halaman masjid.

“Mudah-mudahan dengan adanya 20 tong sampah ini, jamaah atau yang datang berkunjung ke masjid ini tidak membuang sampah sembarangan, sehingga lingkungan sekitar masjid, seperti di area parkir dan halaman masjid tetap selalu bersih,” katanya.

Iskandar pun berharap dengan adanya bantuan ini, jamaah masjid atau pun pengunjung dapat membuang sampah pada tempatnya sesuai dengan kategori sampah.

Misalnya, kalau sampahnya seperti daun-daunan, sisa makanan, kulit buah dan lainnya bisa dibuang ke tong sampah organik.

“Begitu juga dengan sampah kategori anorganik yang diharapkan bisa dibuang di tempatnya. Jangan sampai dicampur aduk. Kalau dicampur aduk, tentu sampahnya tidak bisa termanfaatkan dan ujung-ujungnya akan menambah jumlah timbunan sampah di TPA,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Iskandar juga menyampaikan soal program Nabuang Sarok yang merupakan aplikasi  berbasis web milik PT Semen Padang. Dan, aplikasi ini menjadi wadah yang disediakan perusahaan untuk membantu pemerintah dalam pengolahan sampah.

Untuk itu, dia pun mengajak pengelola sampah di Masjid Raya Sumbar untuk memanfaatkan program Nabuang Sarok yang memberikan banyak manfaat ekonomis. Karena, setiap sampah yang disetor ke aplikasi Nabung Sarok akan dihitung berdasarkan poin.

“Poin itu nantinya bisa ditukar dengan berbagai reward yang tersedia di aplikasi Nabung Sarok. Tapi, tidak semua sampah yang bisa disetor ke Nabung Sarok.”

“Sampah yang bisa disetor adalah kertas, daun, ranting, tekstil, plastik dan minyak jelantah. Kami harap, pengelola sampah di masjid ini bisa memanfaatkan Nabung Sarok ini,” tutur Iskandar.

Sementara itu, Sekda Provinsi Sumbar, Hansastri, mengucapkan terima kasih kepada PT Semen Padang yang telah memberikan bantuan tong sampah terpilah untuk Masjid Raya Sumbar ini.

Karena, bantuan tong sampah terpilah ini memang sangat dibutuhkan untuk menjaga kebersihan area sekitar masjid.

“Alhamdulillah, terima kasih Semen Padang atas bantuan 20 tong sampah untuk Masjid Raya Sumbar ini. Nantinya, tong ini akan kami tempatkan di area sekitar masjid, seperti tempat parkir, taman, dan halaman masjid.”

“Dan, soal aplikasi Nabung Sarok, kami harapkan juga bisa disinergikan, sehingga mengurangi jumlah timbunan sampah di TPA,” katanya. (rdr)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version