EKONOMI, RADARSUMBAR.COM – Masalah yang dihadapi sektor kripto beberapa waktu terakhir ternyata tak menyurutkan Goldman Sachs.
Perusahaan itu dilaporkan akan menggelontorkan puluhan juta dolar untuk berinvestasi atau membeli perusahaan kripto usai keruntuhan FTX.
Goldman tengah melakukan uji tuntas pada sejumlah perusahaan kripto. Sayangnya kepala aset digital Goldman, Mathew McDermott tak memberikan perincian lebih lanjut soal langkah tersebut.
Dermott menjelaskan masalah FTX meningkatkan kebutuhan pemain yang terpercaya dan teregulasi. Menurutnya banyak bank besar melihat adanya peluang untuk bisnis.
“Kami memang melihat beberapa peluang yang sangat menarik, dengan harga yang jauh lebih masuk akal,” ucapnya, dikutip dari Reuters, Rabu (7/12/2022).
Setelah keruntuhannya, FTX mengajukan status kebangkrutan kepada pengadilan Amerika Serikat (AS). McDermott mengakui hal itu membuat pasar kembali dalam sentimen.
Sebelumnya saat drama permasalahan FTX masih berlangsung, CEO David Solomon buka suara soal kripto. Dia menilai kripto ‘sangat spekulatif’.
Namun di sisi lain, dia menyatakan melihat banyak potensi pada teknologi yang mendasarinya. Menurutnya karena infrastrukturnya menjadi lebih formal.
Sementara itu masalah yang membelit FTX berdampak pada volume perdagangan Goldman yang meningkat, ungkap McDermott.
Dia menjelaskan hal itu terjadi karena investor berusaha berdagang dengan rekanan yang diregulasi dan dikapitalisasi dengan baik.
“Yang meningkat adalah jumlah lembaga keuangan yang ingin berdagang dengan kami,” ungkapnya. “Saya menduga beberapa dari mereka berdagang dengan FTX namun saya tidak bisa memastikannya”.
Peluang lainnya adalah rekrutmen. McDermott beralasan karena para perusahaan kripto dan teknologi telah kehilangan staf. (rdr/cnbc)