PADANG, RADARSUMBAR.COM – Sebagai bentuk komitmen PT Semen Padang dalam mendukung pelestarian Arsip Statis sebagai Memori Kolektif Bangsa, sebanyak 124 berkas Arsip Statis diserahkan kepada Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Rabu (7/12/2022).
Bertempat di Club House PT Semen Padang, arsip bernilai sejarah dari perusahaan semen pertama di Indonesia dan Asia Tenggara itu, diserahkan langsung oleh Direktur Keuangan & Umum PT Semen Padang, Oktoweri, kepada Kepala ANRI, Imam Gunarto.
Penyerahan itu, turut disaksikan oleh Direktur Akuisis ANRI, Wawan, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumbar yang diwakili Endang Kurniati serta Ketua Asosiasi Arsiparis Indonesia Provinsi Sumbar, Pramono.
Kemudian dari PT Semen Padang, juga hadir Kepala Unit Humas & Kesekretariatan Nur Anita Rahmawati, Kepala Unit Sistem Manajemen Nelvi Irawati dan sejumlah staf dan karyawan pengelola arsip di Unit Kerja yang ada di lingkungan PT Semen Padang.
Direktur Keuangan & Umum PT Semen Padang, Oktoweri mengatakan, penyerahan Arsip Statis ini merupakan kali kedua dilakukan.
Penyerahan pertama, dilakukan pada tahun 2017. Dan, penyerahan Arsip Statis ini merupakan bentuk komitmen PT Semen Padang terhadap penyusutan arsip.
“Penyerahan Arsip Statis ke ANRI ini juga sebagai bentuk pemenuhan dari amanat UU No 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan dan PP Nomor 34 tahun 1979 tentang Penyusutan Arsip, dan juga sebagai pertanggungjawaban nasional,” kata Oktoweri.
Ke depan, kata Oktoweri melanjutkan, PT Semen Padang akan terus melakukan pembenahan dalam pengelolaan arsip.
Karena, arsip memiliki peran penting dalam menjaga keberlangsungan perusahaan. Untuk itu, Oktoweri berharap agar arsip yang diserahkan ini nantinya dapat dimanfaatkan seluas-luasnya.
“Semoga, Arsip Statis yang kami serahkan ini bisa dimanfaatkan bagi masyarakat dalam penelitian dan sebagai memori kolektif, identitas dan jati diri bangsa.”
“Bagi PT Semen Padang, penyerahan ini dilakukan, karena kami ingin menjadi role model arsip, atau terdepan bagi perusahan BUMN dalam pengelolaan Arsip,” ujarnya. (rdr)
Komentar