JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Gerindra, Andre Rosiade mendorong PT Pertamina Hulu Energi (PHE) segera berkoordinasi dengan PT Pertamina Gas Negara (PGN) untuk menggarap potensi gas alam di Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat.
Andre mengatakan, sejauh ini PGN telah menyatakan ketertarikan untuk menggarap potensi gas alam di Kabupaten Sijunjung. Namun demikian niat itu masih terkendala investasi.
“Mewakili Sumatera Barat Pak Wiko (Dirut PHE), beberapa bulan yang lalu saya bersama PGN meninjau sumur gas di Kabupaten Sijunjung yang potensinya besar tapi ada kandungan CO2 yang cukup tinggi, sehingga membutuhkan investasi,” kata Andre Rosiade.
Hal itu dikatakan dalam Rapat kerja Komisi VI dengan Wamen BUMN I di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (7/12/2022) lalu.
“Di satu sisi PGN siap menjadi offtacker tapi kendalanya harus ada investasi tambahan. Investasi itu harus dilakukan oleh perusahaan seperti Pertamina Hulu Energi. Jadi tolong Pertamina Hulu Energi berkoordinasi dengan PGN untuk bicara soal potensi gas yang ada di Kabupaten Sijunjung,” kata Ketua Harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini.
Sebagai informasi, blok yang ada di Sijunjung memiliki potensi gas sebesar 35 mmscfd atau setara dengan 210 Mega Watt (MW) listrik. Selain mampu memenuhi kebutuhan gas di Sumatera Barat, hasil gas bumi di Kabupaten Sijunjung itu juga dapat menopang kebutuhan gas di wilayah-wilayah sekitar, seperti Provinsi Sumatera Utara, Jambi hingga Riau.
Sebagai anggota DPR RI asal Sumatera Barat, Andre Rosiade berkomitmen untuk terus mengawal aspirasi ini hingga terealisasi.
“Itu daerah pemilihan saya, dan Partai Gerindra menjadi partai pemenang di Kabupaten Sijunjung. Jadi kewajiban kami memastikan bahwa aspirasi masyarakat yang kami wakili bisa tereksekusi,” kata Andre Rosiade yang juga putra asli Sijunjung.
Lebih lanjut, Ketua DPD Partai Gerindra Sumatera Barat ini mengusulkan agar PHE menggunakan dana yang diperoleh dari hasil initial public offering (IPO) sebagian sahamnya, diinfestasikan untuk menggarap sumur gas di Kabupaten Sijunjung.
“Jadi kan Pertamina Hulu Energi mau IPO dan dapat uang dari IPO. Jadi tolong ini jadi pertimbangan sebagai salah satu upaya menguatkan cadangan gas nasional, dan uang IPO ini bisa dipakai untuk penguatan cadangan gas nasional di Kabupaten Sijunjung,” kata Andre. (rdr)