TANAH DATAR, RADARSUMBAR.COM – Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumbar, Siti Aisyah mengatakan bahwa Nagari Andaleh ini sudah mendapatkan penghargaan Program Kampung Iklim (Proklim) Tahun 2022.
Kampung Iklim dan Ecobrick ini adalah kampung yang melaksanakan upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.
Ke depannya, ia berharap Nagari Andaleh ini dapat meningkatkan statusnya menjadi Kampung Iklim Lestari. Namun tentunya, Nagari Andaleh ini harus diwajibkan mengembangkan 10 kampung yang lain. “Semoga ini dapat terwujud,” ujarnya.
Dia juga menyampaikan bagaimana Semen Padang bisa menjadi pembina program di Nagari Andaleh ini. Kata dia, itu berawal ketika Wali Nagari Andaleh membutuhkan mesin sampah. Kemudian, dia pun meninjau Nagari Andaleh.
Ternyata, di Nagari Andaleh ada pohon Andaleh yang begitu besar dan menjadi ikon nagari tersebut, sehingga ditawarkanlah untuk membuat taman iklim yang dilengkapi dengan pustaka. Sedangkan, untuk strukturnya, dibangun menggunakan ecobrick.
“Setelah disetujui, saya pun meminta Semen Padang sebagai pembina Kampung Iklim dan Ecobrick di Nagari Andaleh.”
“Alhamdulillah, Semen Padang langsung mendukungnya dengan memberikan bantuan dana untuk membangun taman iklim dan ecobrick , termasuk UNP yang melibatkan mahasiswa KKN di Nagari Andaleh ini,” bebernya.
Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang, Iskandar Z. Lubis melalui Kepala Unit CSR, Rinold Thamrin menyebut bahwa Semen Padang melakukan pembinaan terhadap Kampung Iklim di Nagari Andaleh ini.
Karena Semen Padang dalam mengimplementasikan program CSR atau Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), mengimplementasikan konsepTriple Bottom Line yang diselaraskan dengan Core Subject ISO 26000 SR.
“Jadi, kami tidak hanya mengedepankan profit, tapi juga memperhatikan masyarakat dan lingkungan. Nah, salah satunya melakukan pembinaan terhadap Kampung Iklim yang dilengakpi dengan taman baca ecobrick di Nagari Andaleh.”
“Mudah-mudahan, ini dapat menjadi contoh bagi nagari yang lain. Terutama, dalam pengolahan sampah plastik dan sampah lainnya yang menjadi permasalahan di Sumbar,” katanya.
Sebelumnya diberitakan bahwa pada saat memperingari Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2022 (World Environment Day) yang diperingati setiap tanggal 5 Juni, PT Semen Padang menyerahkan bantuan kepada 2 nagari atau desa di Sumbar, yaitu Nagari Andaleh Kabupaten Tanahdatar dan Nagari Limau Gadang Lumpo, Pesisir Selatan.
Bertempat di halaman Kantor Gubernur Sumbar, bantuan untuk masing-masing nagari sebesar Rp20 juta itu diserahkan secara simbolis oleh Direktur Utama PT Semen Padang, Asri Mukhtar, kepada wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldi. (rdr)