“Ini artinya, ada peningkatan dari tahun lalu. Dimana, hanya dua penghargaan yang kami dapat, yaitu UPZ Penyaluran Terbaik 2021 dan UPZ Pelaporan Terbaik 2021.”
“Meski begitu, kami tak puas sampai di sini. Setiap program zakat akan terus dievaluasi, termasuk melakukan evaluasi terhadap zakat yang disalurkan,” katanya.
Ia pun membeberkan beberapa indikator, sehingga UPZ Semen Padang meraih tiga penghargaan Baznas Award 2022. Untuk pengumpulan zakat, indikatornya dilihat dari poin jumlah dana yang terhimpun. Kemudian penyaluran, dilihat dari jumlah zakat yang dibayarkan atau disalurkan, termasuk jumlah penerima manfaat atau zakat.
Sedangkan untuk pelaporan zakat, dilihat dari ketepatan waktu melaporkan aktifitas penyaluran zakat, serta kelengkapan dan pelaporan aktifitas kegiatan, keuangan, penerima manfaat, serta data-data pembayar zakat.
“Selain indikator tersebut, program zakat yang disalurkan juga menjadi indikator penilaian Baznas Award,” ujarnya.
UPZ Baznas Semen Padang, sebut Arif, memiliki beberapa program unggulan. Di antaranya, program dakwah di daerah terisolir di Kabupaten Kepulauan Mentawai, dan memberikan bantuan untuk para mustahiq (penerima zakat) agar perekonomiannya membaik, sehingga bisa menjadi orang yang memberi zakat, dan bukan lagi sebagai penerima zakat.
Selain itu, juga ada program bantuan pendidikan untuk masuk sekolah bagi pelajar dan mahasiswa yang berasal dari keluarga kurang mampu. “Alhamdulillah, berbagai program unggulan tersebut, hingga kini masih terus berjalan dengan baik,” tuturnya.
Arif pun menyampaikan terima kasih kepada manajemen PT Semen Padang yang telah memberikan kepercayaan kepada UPZ Semen Padang untuk mengelola zakat para karyawan.
“Mudah-mudahan, penghargaan ini terus bisa kami pertahankan dan tingkatkan,” katanya. (rdr)
Komentar