PADANG, RADARSUMBAR.COM – SMK Semen Padang jadi SMK PK Skema Pemadanan Dukungan yang programnya mulai dari penguatan kurikulum yang semakin selaras dengan industri atau link and super match teaching factory yang sudah berorientasi produk.
Kemudian, peningkatan kapasitas SDM melalui praktisi mengajar, pelatihan upskilling dan reskilling untuk guru yang semakin banyak tersertifikasi.
Kemudian, update teknologi, program pemagangan guru, program sekolah anti builling, mindset change, praktik baik, banch marking, program sekolah berbasis data dan program kewirausahaan digital marketing.
“Nah, untuk program kewirausahaan digital marketing ini, kami nantinya akan berusaha mengembangkan unit usaha ke unit produksi dari segi pemasaran berbasis digital marketing melalui e-commerce,” ujar Kepala Sekolah SMK Semen Padang, Gusriadi.
Ada beberapa unit usaha yang akan dikembangkan sebagai unit produksi nantinya. Di antaranya, memproduksi plakat akrelik dan part-part seperti dies interlocking, cutting disc.
Part-part ini dengan memanfaatkan peralatan yg dimiliki melalui pembelajaran berbasis projek. “Dan, ini lah yang disebut dengan teaching factory,” katanya.
Kemudian, sebutnya, juga ada bantuan yang gunakan untuk pembelian perlatan yang diterima SMK Semen Padang dari Kemendikbudristek.
Di antaranya, mesin bandsaw (mesin pemotongan material), Turet Milling (mesin fransiskus convention) mesin bubut, mesin CNC Lathe (mesin bubut otomatis) mesin las DC/TIG, mesin Universal Tool Granding and Cut, serta mesin compressor perkakas.
“Selain dari Kemendikbudristek, dari DU/DI dalam hal ini PT Panasonic Manufacturing Indonesial, kami pun SMK Semen Padang juga menggunakan bantuan pembelian paket peralatan service ac dari Skema Pemadanan Dukungan. Jadi, total bantuan ini dari Kemendikbud jumlahnya mencapai Rp1,5 miliar,” ujar Gusriadi.
Pada tahun 2023 ini, tambah Gusriadi, SMK Semen Padang menargetkan kelanjutan SMK PK Skema Pemadanan dengan Panasonic Gobel berupa aktivitas teaching factory Panasonic Autorized Service.
Seperti pelatihan untuk service ac, memasang ac atau merakit ac, dan sampai kepenjualan melalui e-commerce dan trouble shooting dengan melibatkan siswa dan guru melalui kelas industri sebagai implementasi Kurikulum Merdeka.
“Artinya, kami akan bentuk balai latihan dengan mengeluarkan sertifikasi keahlian service ac bagi siswa, termasuk masyarakat umum yang ikut pelatihan.”
“Ini target kami di tahun 2023 bersama PT Panasonic Manufacturing Indonesia, PT Panasonic Gobel Indonesia dan PT Gobel Dharma Nusantara. Mudah-mudahan ini bisa berjalan lancar nantinya,” kata Gusriadi.
Sementara itu, Kepala Service Panasonic Gobel, Yuharmi, yang turut hadir pada kegiatan silahturahmi dan syukuran tersebut mengatakan bahwa dunia pendidikan saat ini menjadi prioritas bagi Panasonic Gobel Indonesia.
Dan Panasonic Gobel Indonesia merekomendasikan SMK Semen Padang sebagai SMK Pemadanan Dukungan karena beberapa indikator.
Di antaranya, prestasi sekolah, aktivitas sekolah seperti magang guru, siswa PKL/Prakerin serta adanya kelas industri. Untuk itu, Panasonic Gobel Indonesia berharap ada kerjasama atau saling suport seperti pemberian materi untuk guru dan siswa.
“Kerjasama ini bisa ke Panasonic Gobel Indonesia Pusat maupun ke cabang Padang,” katanya. (rdr)