PT Semen Padang siap untuk menjadi off taker dari pohon kaliandra, kata Rinold melanjutkan, karena pohon kaliandra bisa dijadikan wood pellet atau sumber energi ramah lingkungan yang dapat digunakan untuk mensubsitusi bahan bakar batubara. Bahkan, kalori dari pohon kaliandra sangat tinggi, sama dengan kalori batubara kualitas premium.
Kemudian daun kaliandra, bisa dimanfaatkan untuk pakan ternak dan bunganya bisa dijadikan konsumsi lebah. Bahkan untuk 1 Ha lahan yang ditanami kaliandra, akan bisa menghasilkan madu sekitar 1 ton/tahun.
“Jadi, potensi ekonominya luar biasa. Makanya kami di PT Semen Padang, akan terus mendorong masyarakat sekitar hutan untuk menanam pohon kaliandra,” ujarnya.
Penanaman pohon kaliandra, sebut Rinold, juga bagian dari dukungan PT Semen Padang terhadap Pemprov Sumbar dalam program Pemberdayaan Masyarakat Sekitar Hutan.
Bahkan dukungan tersebut, juga ditandai dengan MoU antara manajemen PT Semen Padang dengan Pemprov Sumbar yang diwakili Gubernur Mahyeldi Ansharullah pada Maret 2022 lalu.
“Luas HKm di Sumbar itu ada sekitar 271.000 Ha. Dari jumlah tersebut, banyak yang tidak dimanfaatkan secara maksimal.”
“Maka dari itu lah, PT Semen Padang dan Pemprov Sumbar manfaatkan perhutanan sosial atau HKm tersebut untuk memberdayakan ekonomi masyarakat sekitar hutan.”
“Apalagi, penanaman kaliandra ini juga sejalan dengan isu cadangan karbon dunia untuk menyeimbangkan emisi,” ungkap Rinold. (rdr)