PADANG, RADARSUMBAR.COM – Diduga mengalami gangguan pada sistem jaringan, pembayaran tarif atau ongkos naik Trans Padang koridor 5 dan 6 terpaksa menggunakan uang tunai.
Pantauan Radarsumbar.com, gangguan tersebut terjadi pada Rabu (8/3/2023) siang sekitar pukul 10.30 WIB.
“Ada gangguan pada jaringan, langsung dari BRI-nya,” kata petugas Trans Padang, Fajri kepada Radarsumbar.com.
Fajri mengatakan, informasi gangguan tersebut diterima dirinya saat dalam perjalanan dari Pasar Raya menuju Universitas Andalas (Unand).
“Yang rusak ini cuma di koridor 5 (Pasar Raya-Indarung) dan koridor 6 (Pasar Raya-Unand), sementara koridor 1 (Pasar Raya-Lubuk Buaya) dan (koridor) 4 (Teluk Bayur-Anak Air) tidak bermasalah,” katanya.
Ia mengatakan, gangguan tersebut terjadi langsung pada Bank BRI selaku pemegang lisensi pembayaran non-tunai menggunakan kartu Brizzi.
“Sementara bayar tunai dulu, nanti kalau sudah lancar jaringannya dan sudah ada perintah dari atasan, maka kembali lagi (pembayaran non-tunai),” katanya.
Sementara itu, salah seorang penumpang, Aris (24) mengaku kaget dengan pola pembayaran yang mendadak menjadi tunai.
“Saya tidak ada uang tunai, terpaksa saya turun di halte Pasar Raya untuk membayar dengan petugas (Trans Padang) lainnya menggunakan debit,” katanya.
Radarsumbar.com sudah mencoba menghubungi Pelaksana Tugas (Plt) Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Padang Sejahtera Mandiri (PSM), Rico Rahmadian Albert, namun belum merespons hingga berita ini dirampungkan. (rdr-008)