PADANG, RADARSUMBAR.COM-Dalam rapat kerja Komisi VI DPR RI dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Senin (30/8), Andre Rosiade membahas polemik tunjangan kesehatan pensiunan PT Semen Padang (PTSP) yang belum dibayarkan. Ia meminta Erick Thohir mengambil tindakan tegas terkait hal tersebut.
Andre yang merupakan anggota DPR dari Dapil Sumatra Barat 1 menuturkan dirinya telah menyampaikan aspirasi soal tunjangan kesehatan bagi ribuan pensiunan karyawan pabrik Semen Padang pada 18 Maret 2021 lalu, namun sampai kini belum ada titik terang.
“Alhamdulillah Pak Menteri sudah follow up. Pak Carlo (Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan Kementerian BUMN) sudah berkali-kali rapat dengan pihak Semen Indonesia Group. Tapi Pak, hari ini tanggal 30 Agustus, berarti sudah 5 bulan lewat 12 hari Pak,” cecar Andre yang juga ketua DPD Partai Gerindra Sumbar.
Andre Rosiade mendesak tunjangan kesehatan bagi pensiunan karyawan pabrik Semen Padang harus segera dibayarkan. Sebab, menurutnya para pensiunan yang mayoritas berusia lanjut itu kini sangat membutuhkan tunjangan tersebut.
“Pensiunan-pensiunan ini umurnya sudah 70 tahun ke atas Pak, belum tentu bisa menunggu lagi. Pandemi ini membikin kesehatan mereka terancam. Lalu pandemi ini membuat mereka kesulitan secara ekonomi. Tapi Direktur SDM Semen Indonesia ini begitu lamban merespon. Saya tahu Pak Carlo sudah berusaha, tapi alasan (Direktur SDM PT Semen Indonesia/SI) banyak Pak,” papar Andre.
Andre pun meminta Erick Thohir mengambil tindakan tegas terhadap Direktur SDM Semen Indonesia karena dinilai lamban menyelesaikan hak para pensiunan karyawan pabrik Semen Padang.
“Lima bulan 18 hari Pak, belum selesai. Kalau gak mampu berhentiin saja Pak. Saya tahu Pak Carlo sudah berkali-kali rapat, telefon juga berulang kali, tapi belum juga beres-beres. Berarti harus dievaluasi Direktur Semen Indonesia ini. Ini soal nyawa orang-orang tua yang umurnya sudah 70 tahun lebih,” cetus Andre.
Merespons pernyataan Andre, Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan bakal segera memanggil Direksi Semen Indonesia untuk membahas masalah tersebut. “Hari Kamis Pak Carlo Tewu Deputi SDM panggil Direksi Semen Indonesia membahas ini,” kata Erick. (*/rdr)
Komentar