Sedangkan untuk moda transportasi kapal laut terdapat tiga kota tujuan, yakni keberangkatan dari Sampit ke Semarang, Tarakan ke Pare-Pare, dan Makassar ke Surabaya.
Total para pemudik yang diberangkatkan sebanyak 1.400 orang, di mana para penerima manfaat tersebut merupakan masyarakat dari pekerja sektor informal yang berprofesi sebagai pengemudi ojek online, pekerja kebersihan, dan para pelaku Usaha Kecil, Mikro dan Menengah (UMKM).
Seluruh pemudik bus diberangkatkan serentak dari Jakarta ke kota tujuan mudiknya pada 19 April 2023, sementara pemudik via kapal akan diberangkatkan sesuai dengan jadwal Kapal Pelni.
Telkomsel berharap Program Mudik Hepi Telkomsel Poin dapat memberikan pengalaman pulang kampung dengan aman dan nyaman serta dapat merayakan Idul Fitri dengan penuh kebersamaan bersama keluarga dan orang-orang di kampung halaman.
Seperti yang dirasakan oleh salah satu penerima manfaat dan peserta mudik, yakni Diana, pelanggan Telkomsel yang berprofesi sebagai pelaku UMKM dari Makassar.
“Orang tua saya baru saja meninggal beberapa waktu yang lalu dan saya sudah berusaha agar dapat pulang kampung lebaran tahun ini, namun kesulitan mendapatkan tiketnya.”
“Saya sempat putus asa, mungkin setelah lebaran saya baru bisa melihat makam orang tua saya. Hingga teman saya memberi informasi untuk menjadi peserta penerima manfaat program mudik gratis dari Telkomsel.”
“Alhamdulillah saya mendapatkan tiket mudik gratis ke Surabaya bersama tiga anggota keluarga lainnya.”
“Terima kasih, akhirnya saya berkesempatan mudik kembali setelah dua tahun tidak mudik karena pandemi COVID-19, sekaligus bisa ziarah ke makam orang tua saya di momen Lebaran,” tutur Diana.
Informasi berbagai promo produk, layanan, dan aktivitas Telkomsel untuk menemani pelanggan selama momen Ramadan dan Idul Fitri 1444 H dapat diakses melalui laman tsel.id/nyalakankebersamaan. (rdr)