SIG Dukung Festival Bunkasai ke-20 Sastra Jepang UBH

Festival Bunkasai ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada masyarakat secara umum, dan mahasiswa sastra Jepang UBH khususnya.

Festival Bungkasai ke-20 Sastra Jepang UBH yang dihadiri oleh Semen Padang. (Dok. Istimewa)

Festival Bungkasai ke-20 Sastra Jepang UBH yang dihadiri oleh Semen Padang. (Dok. Istimewa)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk melalui anak usahanya PT Semen Padang, mendukung pelaksanaan Festival Bunkasai ke-20 yang digelar oleh Prodi Sastra Jepang, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Bung Hatta (UBH) Padang di Kampus Proklamator II Aia Pacah, Sabtu (13/5/2023).

Dukungan berupa uang tunai dari perusahaan semen milik BUMN itu, diserahkan oleh Ka. Sie Program Usaha Mikro dan Kecil (PUMK) Unit Corporate Social Responsibility (CSR) PT Semen Padang, Satrio Rian Bhakti, kepada Ketua Panitia Festival Bungkasai ke-20, Jelita Maharani, usai pembukaan Festival Bunkasai dengan tema “Hajimaru”, Sabtu (13/5/2023).

Penyerahan bantuan tersebut, turut disaksikan Dekan Fakultas Ilmu Budaya UBH, Diana Citra Hasan, Sekretaris Dinas Pariwisata Kota Padang, Rina Melati yang hadir mewakili Walikota Padang, Hendri Septa, dan Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Padang, Syamdhani, serta perusahan dari Jepang, B2B Success.

Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang, Iskandar Z Lubis, mengatakan, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG, merupakan perusahaan semen milik BUMN.

Salah satu anak usahanya adalah PT Semen Padang yang selalu berkomitmen untuk menjalankan program CSR atau Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), termasuk dibidang pendidikan.

“Khusus dengan UBH, kami di Semen Padang sudah ada beberapa program yang kami laksanakan. Salah satunya adalah program konservasi ikan bilih yang hampir punah di Danau Singkarak. Bersama UBH, kami bekerja sama melalui Fakultas Perikanan.”

“Alhamdulillah hari ini, kami juga mendukung program pendidikan lainnya di UBH, yaitu dengan Fakultas Ilmu Kebudayaan, khususnya sastra Jepang,” katanya.

Festival Bunkasai ini, lanjut Iskandar, diharapkan dapat memberikan manfaat kepada masyarakat secara umum, dan mahasiswa sastra Jepang UBH khususnya.

Karena, SIG melihat bahwa kebudayaan Jepang menjadi penting sebagai negara yang telah maju namun tetap kental dengan kebudayaannya yang masih melekat.

Untuk itu, Iskandar berharap Festival Bunkasai ini dapat dijadikan sbagai contoh untuk bergerak maju dan tumbuh berkembang, tanpa harus melupakan atau meninggalkan budaya Indonesia.

“Semoga Bunkasai ke-20 ini berjalan sukses dan terus berlanjut untuk tahun-tahun berikutnya,” ujar Iskandar.

SIG bersama Semen Padang, tambah Iskandar, juga sepakat dengan tema Hajimaru (memulai) pada Festival Bunkasai ini.

Karena, ada pepatah yang mengatakan bahwa ‘perjalanan seribu mil pun dimulai dengan langkah yang pertama’. “Untuk itu, mari kita sukseskan bersama Festival Bunkasai ini,” imbuhnya.

Sekretaris Dinas Pariwisata Kota Padang, Rina Melati mengapresiasi Prodi Sastra Jepang UBH yang mengelar kegiatan festival kebudayaan Jepang, termasuk Semen Indonesia atau SIG bersama PT Semen Padang yang telah mensupport kegiatan festival ini.

“Semoga kegiatan ini berjalan sukses dari awal sampai akhir,” katanya saat membuka Festival Bunkasai ke-20.

Di Kota Padang, lanjutnya, sudah ada berbagai kegiatan alumni, termasuk kegiatan alumni Jepang. Bahkan, beberapa ASN di Pemko Padang juga banyak yang jadi alumni dari Jepang.

Dia berharap, keberadaan sastra Jepang UBH ini dapat memberikan warna bagi Kota Padang. Kalau bisa, pada Festival Siti Nurbaya kebudayaan Jelang diharapkan untuk ikut serta memeriahkannya. “Misalnya, ada Siti Nurbaya ala Jepang,” katanya.

Selain pada Festival Siti Nurbaya, katanya melanjutkan, pada Hari Jadi Kota Padang tahun 2023 yang akan digelar Agustus mendatang di Balai Kota Padang, Aia Pacah, kebudayaan Jepang juga diharapkan untuk dapat mewarnai Hari Jadi tersebut.

“Warna-warna seperti ini diminta dan diharapkan nantinya,” ujarnya.

Selanjutnya, kebudayaan Jepang ini juga diharapkan dapat memeriahkan Youth Center-nya Kota Padang. Karena di sana, merupakan tempat bagi generasi muda kita untuk berkarya.

“Kalau bisa, Festival Bunkasai ke-21 adanya di Youth Center, supaya berbagai pertunjukan kebudayaan Jepang ini juga dapat dinikmati warga Kota Padang,” katanya.

Sementara itu, Dekan Fakultas Ilmu Budaya UBH, Diana Citra Hasan mengucapkan terima kasih atas support dan dukungan yang besar dari SIG, termasuk PT Semen Padang, serta beberapa sponsor lainnya yang telah membantu penyelenggaraan Bunkasai ke-20.

“Festival ini merupakan kegiatan tahunan yang digelar Prodi Sastra Jepang. Untuk tahun ini, merupakan kegiatan pertama yang kami gelar pasca pandemi Covid-19,” katanya.

Festival Bunkasai atau Festival Kebudayaan Jepang ini digelar selama dua hari, yaitu 13-14 Mei 2023. Pada festival ini, berbagai kegiatan digelar.

Di antaranya, cosplay contest, coswalk contest, drawing contest, shuji contest, singing, miss sakura, kana contest, cerdas cermat, olimpiade Jepang,

“Kemudian, juga ada kegiatan obama house,serta sosialisasi kejepangan,” tutup Diana. (rdr)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version