Pertamina Berlakukan Transaksi QR Code untuk Solar Bersubsidi

Untuk seluruh wilayah Jatimbalinus telah dilakukan secara bertahap untuk pendataan kendaraan pengguna BBM bersubsidi.

ilustrasi transaksi QR Code. (Dok. Istimewa)

ilustrasi transaksi QR Code. (Dok. Istimewa)

JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – PT Pertamina memberlakukan transaksi penuh dengan penerapan QR Code untuk pembelian produk solar bersubsidi yang diberlakukan secara bertahap mulai 27 Mei 2023.

Hal tersebut disampaikan Area Manager Communication, Relation & CSR PT Pertamina Patra Niaga Region Jawa Timur Bali Nusa Tenggara (Jatimbalinus), Ahad Rahedi, melalui keterangan tertulisnya, Rabu (31/5/2023).

Rahedi mengemukakan, untuk seluruh wilayah Jatimbalinus telah dilakukan secara bertahap untuk pendataan kendaraan pengguna BBM bersubsidi.

Sejak Juni 2022 mulai pendataan kendaraan pengguna BBM bersubsidi, utamanya JBKP (Jenis BBM khusus penugasan) dan JBT (Jenis BBM tertentu).

“Sampai saat ini di Kediri sendiri untuk kendaraan pengguna bahan bakar solar bersubsidi sudah 100 persen,” kata Rahedi.

Menurutnya, dengan tingginya animo masyarakat untuk mendaftarkan kendaraan lewat aplikasi, tentunya akan menjadikan kemudahan bagi konsumen untuk mendapatkan BBM bersubsidi.

“Jadi harapan kami dengan antusias masyarakat untuk mendaftarkan kendaraan di aplikasi, akan menjadikan kemudahan bagi konsumen untuk memperoleh BBM bersubsidi khususnya solar,” katanya.

Mulai 11 Mei 2023, diputuskan bahwa transaksi solar subsidi hanya dilayani untuk kendaraan yang sudah teregister subsidi tepat yang ditunjukkan dengan QR Code sebagai tanda bahwa konsumen sudah terregistrasi. Pertamina juga melakukan sosialisasi akan program tersebut.

Dari data Pertamina, terdapat sebanyak 234 kota/kabupaten telah melaksanakan penerapan transaksi solar menggunakan QR Code berdasarkan peraturan yang telah ditetapkan dalam SK BPH Migas No.04/P3JBT/BPH MIGAS/KOM/2020 mengenai Pengendalian Penyaluran Jenis BBM Tertentu dan Peraturan No. T-928/MG.05/BPH/2022 tentang Pelaksanaan Uji Coba Pendistribusian Jenis BBM Tertentu (JBT).

Sementara itu, per 27 Mei 2023, transaksi solar harian yang menggunakan QR Code diketahui sudah 100 persen dari rata-rata transaksi harian produk solar atau sejumlah 41.700 transaksi per kendaraan se-Kediri dan Madiun Raya.

Untuk transaksi solar, dilayani sesuai dengan batasan per kendaraan per hari. Dia menyampaikan berterima kasih atas dukungan masyarakat dan pemangku kebijakan Kediri Raya dan Madiun Raya sehingga program ini bisa berjalan dengan baik. (rdr/infopublik)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version