“Nanti laki-laki pakai deta, perempuan pakai tikuluak di kepala. Ini antisipasi agar peserta Penas Tani tidak merasa ada kejanggalan atau indikasi mereka tertipu jika membeli produk yang ditawarkan pelaku UKM kita,” ucapnya.
Selain itu kantor lurah sekitar pemondokan peserta Penas Tani, pihaknya juga bekerjasama dengan PHRI untuk mengoptimalkan pojokan lobi hotel. Menurutnya, dengan turut menampilkan produk di sana, akan menarik perhatian pembeli atau tamu yang sengaja menghadiri kegiatan Penas Tani.
Tidak hanya itu, helatan Penas Tani yang diperkirakan mendatangkan lebih kurang ribuan orang itu akan juga akan bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Salah satunya warung atau kedai kopi di sekitar pemondokan.
“Kita mengimbau kepada seluruh pelaku usaha, baik yang merupakan binaan Dinas Koperasi dan UKM atau yang bukan agar tetap menjaga kualitas produknya. Manfaatkan momen ini, berikan kesan serta pelayanan yang baik bagi tamu yang datang ke Padang,” tukasnya. (rdr)