Ditemui secara terpisah, Kabid Perdagangan Perdakop UKM, Friyetni menyatakan pihaknya juga telah menyusun mekanisme guna menindaklanjuti terkait dengan kegiatan operasi pasar ini.
“Masing-masing agen melakukan operasi pasar dengan jumlah 560 tabung untuk hari ini. Kita memiliki dua agen yaitu MT dan PT. Anggaraksa Putera Wijaya. Berarti totalnya dari kedua agen yaitu 1.120 tabung per-hari,” sebutnya.
Friyetni mengungkapkan, untuk mekanisme pembeliannya masing-masing pangkalan telah menerapkan aturan bagi masyarakat untuk melampirkan KTP/ KK untuk pembelian gas.
“Untuk kebutuhan rumah tangga, 1 KTP/KK untuk satu tabung. Untuk UMKM rata-rata pangkalan menerapkan aturan 1 KTP/KK untuk dua tabung. Pangkalan menjual gas LPG 3 kg di lokasi dengan harga jual Rp17.000-Rp20.000 per tabung,”jelasnya.
Pangkalan, katanya, juga telah menekankan bahwa tidak ada lagi penjualan kepada pengecer. Beberapa pangkalan sub penyalur sudah menerapkan penginputan data penjualan/ data masyarakat yang membeli melalui
https://subsiditepat.mypertamina.id/LPG.
“Semoga dengan adanya operasi pasar ini kita berharap agar kelangkaan LPG 3 kg dapat segera teratasi dan tidak terjadi lagi di Kota Padang Panjang,” harapnya. (rdr)