PADANG, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah telah menetapkan cuti bersama pada tanggal 28 Juni 2023 dan 30 Juni 2023, sehingga libur Iduladha menjadi 3 hari ditambah 2 hari libur akhir pekan Sabtu dan Minggu.
Kenaikan konsumsi BBM dan LPG pada libur panjang tersebut juga diklaim terjadi. Hal tersebut diungkapkan Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria.
“Kami tetap siaga melayani kebutuhan energi masyarakat. Kami juga menjamin stok BBM dan LPG dalam kondisi aman untuk mendukung kelancaran aktivitas masyarakat jelang dan selama Iduladha,” katanya, Kamis (29/6/2023).
Ia mengatakan, pihaknya telah menyiagakan stok BBM dan LPG di lima provinsi operasional Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut yang meliputi Aceh, Sumut, Riau, Kepri, dan Sumbar.
“Koordinasi antar wilayah terus kami lakukan diantaranya memastikan dan memonitor supply BBM dan LPG bagi masyarakat terpenuhi. Kurang lebih ada 1000-an Lembaga Penyalur BBM, 697 agen LPG PSO (Public Service Obligation), 156 agen LPG NPSO (Non Public Service Obligation) di wilayah Sumbagut yang melayani kebutuhan energi dan tetap akan menyalurkan energi walaupun dalam kondisi libur panjang,” katanya.
Melalui Fuel Terminal, Depot LPG, Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU), SPBU bahkan hingga pangkalan terus dimonitor stocknya. Satria mengungkapkan, kenaikan konsumsi energi baik LPG dan BBM berkisar 3 hingga 5 persen.
“Selain merayakan Iduladha, beberapa objek wisata di kelima provinsi yang berada di wilayah Sumbagut diperdiksi akan mengalami kenaikan kunjungan. Sehingga kami telah melakukan penambahan stok LPG 3 kilogram di beberapa kabupaten dan kota berdasarkan kebutuhan masing-masing wilayah,” katanya.
Sepanjang masa libur, kata Satria, ketahanan stok BBM dan LPG di level aman. Ketahanan stok Regional Sumbagut untuk produk gasoline, gasoil, LPG dan Avtur per 28 Juni 2023 mencapai angka 14 hari.
Angka tersebut belum termasuk stok yang berada di kilang dan yang saat ini tengah berada dalam perjalanan diantaranya melalui kapal tanker.
“Kondisi stok itu terus terupdate dan terus secara simultan berjalan terus. Kami mengimbau bagi masyarakat mampu untuk dapat menggunakan BBM dan LPG non subsidi agar akses energi bagi masyarakat yang memang membutuhkan dapat terdistribusi dengan baik,” tutur Satria.
Di samping itu, Pertamina juga memastikan bahwa kondisi sarfas Fuel Terminal, Depot LPG, DPPU tetap dipelihara dan dijaga sesuai standard HSSE sehingga masyarakat tidak perlu khawatir dan dapat menikmati perayaan Iduladha bersama keluarga dengan suka cita.
Layanan antar BBM dan LPG yang dilakukan melalui Pertamina Delivery Service (PDS) 135 juga tetap beroperasi.
Adapun produk yang bisa dipesan adalah Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, Pertamina Dex, Pelumas Fastron, dan Bright Gas. Layanan ini terbuka 24 jam, dengan pengiriman yang dilakukan dari pukul 08.00 hingga 17.00 WIB. (rdr-008)