SIMPANGEMPAT, RADARSUMBAR.COM – Harga cabai di sejumlah pasar tradisional yang ada di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, mengalami penurunan dua hari terakhir karena pasokan meningkat dari petani.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan dan Koperasi Usaha Kecil Menengah Pasaman Barat Sri Nanda di Simpang Empat, Sabtu, mengatakan dari pantauan harga sembako di sejumlah pasar pada umumnya stabil kecuali harga cabai yang turun.
Ia mengatakan harga cabai merah lokal turun dari Rp43.000 menjadi Rp35.000 per kilogram dan cabai rawit hijau turun dari Rp28.000 turun ke Rp25.000 per kilogram.
“Harga itu berdasarkan pantauan harga di Di pasar Simpang Empat dan Pasar Padang Tujuh Kecamatan Pasaman, Pasar Simpang Tiga dan Kapar Kecamatan Luhak Nan Duo, Pasar Paroman Kecamatan Gunung Tuleh dan pasar Kajai Kecamatan Talamau,” ujarnya.
Menurutnya harga kebutuhan pokok lainnya masih stabil. Mulai dari beras sokan harga tetap Rp14.000 per kilogram, beras 64 lokal Rp13.500 per kilogram, beras solok premium Rp16.000 per kilogram dan beras anak daro Rp16.500 per kilogram.
Kemudian gula pasir putih Rp14.000 per kilogram, minyak goreng curah Rp13.500 per kilogram, minyak kemasan sederhana Rp18.000 per kilogram dan minyak kemasan premium Rp20.000 per kilogram.
Lalu daging sapi lokal Rp150 ribu per kilogram, daging ayam broiler Rp29.000 per kilogram, telur ayam buras Rp2.000 per buah, telur ayam kampung Rp3.000 per buah,
Bawang merah Rp35.000 per kilogram, bawang putih Rp40.000 per kilogram, ikan laut tongkol Ro35. 000 per kilogram, ikan tawar nila Rp40. 000 per kilogram dan ikan kering teri Rp80.000 per kilogram.
“Harga kebutuhan pokok umumnya stabil. Termasuk harga ayam masih stabil. Di daerah lain mengalami kenaikan namun di Pasaman Barat masih stabil karena pasokan masih mencukupi,” katanya.
Pihaknya terus melakukan pemantauan harga. Jika harga melambung tinggi maka akan diadakan pasar murah dan juga menggelar pangan murah.
Salah seorang pedagang di Pasar Simpang Empat, Ahmad (37) mengatakan harga sembako pada umumnya masih stabil.
“Pasokan dan stok tersedia sehingga harga masih stabil. Kami pedagang juga tidak ingin menaikkan harga sembarangan,” sebutnya. (rdr/ant)