Arsjad menyebut, saat ini perang sudah tak lagi mutlak menggunakan senjata seperti zaman dahulu, namun lebih ke perang dagang atau ekonomi.
“Maka, tak salah jika disebut bahwa pengusaha itu pejuang, pejuang ekonomi. Pengusaha adalah mereka yang berperan besar terhadap kemakmuran sebuah bangsa,” katanya.
Ketua Umum Kadin itu mengatakan, salah satu program yang dilakukan, yakni telah melakukan kolaborasi dengan Jetro dari Jepang untuk membantu UMKM Indonesia melakukan ekspor.
“Kemudian, kami melatih 100 UMKM dan lima di antaranya menjadi champion untuk business matching ke Jepang,” katanya.
Kemudian, Kadin juga menjadi salah satu program ‘legacy’ ASEAN Business Advisory Council. (rdr-008)