Ia bercerita pernah bertemu dengan seorang pengusaha kuliner di Jakarta. Pengusaha tersebut terbilang sukses setelah melalui masa-masa sulit saat pandemi COVID-19 menerpa. Saat itu ia menunjukkan konsistensinya meskipun dalam situasi COVID-19.
“Kita berharap hal itu menjadi contoh bagi kaum perempuan di Sumbar dan tekun menggeluti usaha masing-masing. Jika ada masalah, jangan menyerah tetaplah berusaha,” ujar dia memotivasi.
Secara umum bimbingan teknis pengelolaan kuliner yang diselenggarakan 12-15 Juli 2023 tersebut bertujuan untuk meningkatkan kreativitas pelaku industri kecil menengah dalam mengolah makanan, dan minuman yang bermutu.
Bimbingan teknis pengelolaan kuliner tersebut diikuti oleh 52 peserta yang terdiri dari pelaku industri kecil menengah, dan wirausaha baru yang fokus terhadap pengembangan usaha kuliner di kota Padang. (rdr/ant)