PADANG, RADARSUMBAR.COM – Tim inovasi PT Semen Padang pada Rabu (15/9/2021) kembali mencatatkan prestasi gemilang pada ajang internasional. Kali ini dua tim yang diikutkan PT Semen Padang pada Asia Pacific Quality Organization International Conference (APQO-IC) yang digelar secara virtual di Perth, Australia, berhasil meraih 3 Stars, anugerah tertinggi pada ajang tersebut.
Kedua tim inovasi PT Semen Padang itu masing-masing Watercooper dan Fast Track yang berasal dari Unit WHRPG & Utilitas PT Semen Padang. Kedua tim ini meraih penghargaan 3 Star, setelah tampil memukau dihadapan para juri APQO/IC. Direktur Utama PT Semen Padang Yosviandri menyatakan bersyukur atas pencapaian yang telah diraih dua tim Semen Padang tersebut.
“Ini prestasi yang pantas disyukuri. Keberhasilan ini tentunya tidak hanya mengharumkan nama PT Semen Padang, tetapi juga Kota Padang, Sumatera Barat. Bahkan juga dapat mengangkat citra Indonesia di mata dunia,” kata Yosviandri, Kamis (16/9/2021).
Prestasi dua tim kali ini telah melengkapi torehan tim inovasi PT Semen Padang pada ajang yang sama tahun 2019 di Bali, dimana pada saat itu empat tim PT Semen Padang berhasil menyabet 3 Stars. “Kami menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada semua tim inovasi yang tampil dan segenap pihak terkait yang telah mendukung kegiatan ini,” kata Yosviandri.
Ia berharap prestasi yang telah diraih pada ajang ini diharapkan dapat menjadi pemicu inovasi-inovasi lainnya di Semen Padang. Keberhasilan ini mesti ditularkan pada jajaran insan perusahaan lainnya, sehingga mendorong semangat untuk berinovasi. Ia menyatakan bahwa manajemen sangat mendukung segala bentuk inovasi yang dilakukan insan perusahaan, karena merupakan salah satu “competitive advantage” bagi perusahaan dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat.
“Inovasi selama ini telah berkontribusi meningkatkan profit perusahaan,” ujarnya.
Senior Total Productive Maintenance (TPM) Officer PT Semen Padang Zulkarnaen menambahkan, raihan dari dua tim inovasi PT Semen Padang pada APQO-IC Australia ini, sudah sesuai dengan target perusahaan. “Target kami itu keduanya meraih 3 Star. Alhamdulillah, keduanya meraih anugerah tertinggi itu,” kata Zulkarnaen.
Untuk menghadapi iven ini, pihaknya telah mempersiapkan tim sejak Juli, meliputi pembuatan dokumen, makalah, class of english dan lain sebagainya. Terkait inovasi dari kedua tim, Zulkarnaen menyampaikan bahwa untuk tim Watercooper, judul inovasinya adalah “Mengurangi Downtime PLTA Kuranji dengan Membuat Jalur Alternatif Transimisi 20kv di Gardu Induk PT Semen Padang tahun 2019”.
Tim ini terdiri dari Mick Donald, Dongkel Perangin Angin, Rizki Dwi Ernald, Yoga Hamnika dan Ruki Tri Julman. Kemudian tim Fast Track dengan judul inovasi “Penggunaan Automatic Transfer Switch (ATS) di Gardu Induk PT Semen Padang untuk Mempercepat Normalisasi Power Gardu Induk saat Terjadi Blackout Listrik Lebih dari 30 Menit Menjadi Kurang dari 1 Menit”, beranggotakan, Saptiral, Afriadi Laoly dan Refki Budiman.
Kedua tim yang meraih predikat 3 Star ini merupakan tim yang sebelumnya meraih penghargaan Platinum di ajang Temu Karya Mutu & Produktivitas Nasional (TKMPN) dan terbaik pada ajang Semen Padang Improvement Event (SPIE).
Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati mengatakan, keikutsertaan PT Semen Padang pada ajang internasional itu sebagai bentuk komitmen perusahaan terhadap inovasi dan improvement di lingkungan perusahaan. Semangat melakukan improvement dan inovasi di PT Semen Padang tidak pernah surut. PT Semen Padang dan PT Semen Indonesia (Persero), Tbk, mewadahi hal tersebut.
Di Semen Padang setiap tahun digelar Semen Padang Improvement Event (SPIE) dan Semen Indonesia Group Innovation Award (SIGIA). Bagi yang meraih prestasi diikutkan pada ajang TKMPN. Tak hanya itu, para inovator PT Semen Padang yang berprestasi selain diikutkan pada ajang-ajang Nasional, juga dikirim berkompetisi di tingkat Internasional. (rdr)