Menurut Perry, peluncuran QRIS Tuntas ini sudah melalui berbagai tahapan, termasuk uji coba yang dilakukan Bank Indonesia bersama dengan dengan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) dan perwakilan PJP.
“Untuk itu kami komitmen antara Bank Indonesia dengan industri dengan seluruh PJP segera bisa mengadopsi fitur QRIS Tuntas ini, termasuk penyesuaian sistem dan persiapan lainnya,” tambah Perry.
Sementara untuk uji coba QRIS cross-border antara Indonesia dengan Singapura, Perry menjelaskan bila sebelumnya QRIS cross-border ini telah sukses dilakukan dengan Thailand dan Malaysia. Berdasarkan pengalaman yang sudah-sudah, akhirnya BI bersama bank sentral Singapura memutuskan untuk mulai uji coba pada 17 Agustus ini.
Menurutnya dengan adanya QRIS antara Indonesia dan Singapura ini akan dapat memfasilitasi perdagangan antarnegara secara lebih efisien, khususnya bagi UMKM dan sektor pariwisata. (rdr)