Mengenal Pilantrokopi, Coffee Shop Berbasis Pemberdayaan

Unsur filantropi dari program ini adalah dengan keterlibatan SDM dari latar belakang marginal.

Ilustrasi kopi. (Foto: Dok. Pixabay)

Ilustrasi kopi. (Foto: Dok. Pixabay)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Dompet Dhuafa Singgalang (DDS) meluncurkan Pilantrokopi Coffee Shop berbasis Pemberdayaan.

Pilantrokopi merupakan bagian dari program filantropreneur yang menggabungkan kewirausahaan yang dikelola profesional namun berbasis filantropi.

Program ini merupakan hilirisasi program yang sebelumya sudah dijalankan sejak 6 tahun yang lalu. Pemberdayaan petani kopi Solok Sirukam juga berkolaborasi dengan YBM BRILiaN.

Direktur Program Dompet Dhuafa, Bambang Suherman menyampaikan bahwa unsur filantropi dari program ini adalah dengan keterlibatan SDM dari latar belakang marginal.

“Mereka diberikan pelatihan dan pendampingan sehingga mampu menjalani proses pengolahan kopi dari pasca panen hingga menjadi barista profesional yang kemudian akan dihubungkan dengan mitra-mitra coffee shop yang ada di Sumatera Barat,” katanya, Minggu (20/8/2023)

Bermitra dengan Dua Pintu Kopi dan Roti Tenong, Pilantrokopi membawa nilai historikal Kopi Solok Sirukam dan dampaknya bagi petani kopi di Nagari Sirukam.

Nilai historikal dan penjagaan atas nilai tersebut bisa dinikmati dalam secangkir kopi baik di indoor maupun outdoor yang nyaman.

Tak hanya menikmati kopi, pengunjung juga bisa melihat langsung proses pengolahan kopi di roastery dan kedepan akan dibuka kelas-kelas pelatihan pengolahan kopi maupun barista.

Selama opening hingga 31 Agustus 2023, Pilantropkopi yang berlokasi di Jalan Batang Kampar, Rimbo Kaluang, Kecamatan Padang Barat, pengunjung mendapatkan diskon Rp15 ribu per transaksi tanpa minimal order.

Dalam acara launching Pilantrokopi juga dihadiri oleh Wali Kota Padang, Hendri Septa, Direktur Program Dompet Dhuafa Bambang Suherman, pengurus YBM BRILiaN, petani kopi binaan, pengusaha, dan komunitas kopi di Kota Padang. (rdr)

Exit mobile version