PADANG, RADARSUMBAR.COM – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumatera Barat (Sumbar) mencatat hingga pertengahan 2023 kinerja perbankan syariah di Sumbar mengalami perkembangan dan tren yang positif.
“Pada posisi Juni 2023 kinerja perbankan syariah mengalami peningkatan aset sebesar 17,62 persen (yoy), Dana Pihak Ketiga (DPK) meningkat 17,36 persen (yoy), dan pembiayaan meningkat 23,86 persen (yoy),” kata Pelaksana Tugas Kepala OJK Sumbar, Untung Santoso, Jumat (1/9/2023).
Ia mengatakan, peningkatan tersebut menunjukkan adanya permintaan yang cukup besar dari masyarakat untuk menggunakan jasa perbankan yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.
“Tren positif ini diharapkan bisa mendukung Pemprov Sumbar dalam membiayai sektor pendukung kemajuan UMKM dan pariwisata Sumbar, khususnya yang bergerak di industri halal,” katanya.
Saat ini, katanya, terdapat lima bank umum syariah dengan 43 jaringan kantor, 16 unit usaha syariah, dan 11 Bank Pembiayaan Rakyat Syariah yang beroperasi di Sumbar.
Menurut Untung, tantangan perkembangan perbankan syariah saat ini, yaitu menghadirkan sumber daya manusia (SDM) yang lebih banyak lagi, dan benar-benar paham dengan prinsip syariah.
Untuk melanjutkan arah pengembangan perbankan syariah, katanya pula, perlu memperhatikan berbagai isu strategis, peluang maupun tantangan yang dihadapi, dan Roadmap Pengembangan Perbankan Syariah Indonesia periode 2020-2025.