Kenaikan laba bersih juga disumbangkan pertumbuhan penyaluran kredit BRI Group pada paruh pertama 2023. Secara konsolidasi, kredit dan pembiayaan yang dikeluarkan bank dengan fokus UMKM naik 5,54% menjadi senilai Rp 1,20 triliun.
Penyaluran kredit tersebut didukung UMKM mencapai Rp 1,01 triliun. Dengan hal ini, kredit skala mikro tumbuh dua digit 11,41% hingga semester satu 2023.
Lebih lanjut, Andre mengatakan pertumbuhan kredit mikro yang tinggi ini tak lain di kerek oleh kinerja Holding Ultra Mikro (UMi) yang menempatkan BRI sebagai induk serta PT Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) sebagai anggota.
“Semoga kehadiran BRI melalui pembiayaan ultra mikro benar-benar bisa dirasakan manfaatnya dalam meningkatkan perekonomian masyarakat, terutama yang bergerak di sektor UMKM,” pungkasnya. (rdr)