Oleh karena itu, diselenggarakannya WIES yang merupakan forum atau wadah tempat berkumpulnya para pelaku usaha muslim skala nasional maupun internasional, menjadi peluang bagi Sumbar dan Indonesia secara umum untuk mengembangkan industri halal berskala global.
“WIES ini juga akan mendorong kemajuan pengusaha yang berbasis usaha mikro kecil dan menengah,” katanya.
Khusus di Sumbar, eks Direktur Jenderal Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tersebut menilai Ranah Minang mempunyai dua potensi besar untuk menjangkau pasar internasional yakni industri dan pariwisata halal.
Dalam halal tourism atau wisata halal yang digagas Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sapta mengatakan terdapat istilah yang disebut tadabbur alam yang meliputi alam, budaya, hingga kuliner. Gagasan tersebut harus dimanfaatkan dengan baik oleh Sumbar apabila serius menjadikan provinsi itu sebagai destinasi wisata halal dunia.
Sementara itu, Gubernur Sumbar Mahyeldi mengatakan WIES 2023 merupakan momentum bagi provinsi tersebut untuk menjadikan Sumbar itu sebagai salah satu destinasi wisata halal dunia.
“Dengan hadirnya beberapa negara di WIES ini, kita akan saling berbagi pengalaman terutama dalam mengembangkan wisata halal di Sumbar,” kata Gubernur Sumbar Mahyeldi. (rdr/ant)